Literature Review: Pengaruh Pemberian Zat Besi (Fe) Terhadap Kadar Malondialdehyde (MDA) Pada Anemia Defisiensi Besi

Main Authors: Febriana, Nelisa Fajar Nur, Prof. Dr. dr. Nurdiana,, M. Kes, Nur Aini Retno Hastuti,, S.ST., M.Keb
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/187758/1/NELISA%20FAJAR%20NUR%20FEBRIANA%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/187758/
Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan di Indonesia. Prevalensi anemia di Indonesia sebesar 26,2%. Prevalensi anemia pada usia 15-24 tahun sebesar 84,6% dan usia 25-34 tahun sebesar 33,7%. Anemia dapat dicegah dengan pemberian zat besi (Fe). Namun, penggunaan zat besi yang tidak tepat dapat menyebabkan efek samping seperti mual, muntah dan peningkatan kadar oksidan di dalam tubuh. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efek zat besi terhadap stres oksidatif yang dilihat dari kadar Malondialdehyde (MDA) berdasarkan telaah jurnal. Metode: Penelitian ini menggunakan metode literature review. Sumber data yang digunakan adalah 10 jurnal internasional yang berasal dari database (ProQuest, Research gate, PubMed, Google Scholar, dan Science Direct) yang diterbitkan pada tahun 2011 hingga 2020. Hasil: Berdasarkan seluruh jurnal yang ditelaah, 8 dari 10 jurnal meneliti terkait pengaruh anemia dan suplementasi besi terhadap stres oksidatif dan 2 dari 10 jurnal hanya menunjukkan pengaruh zat besi terhadap stres oksidatif. Metode pemberian zat besi yang digunakan yaitu secara oral dan intravena. Subjek yang digunakan pada manusia maupun hewan coba. Kesimpulan: Berdasarkan telaah jurnal dapat diketahui bahwa kadar MDA sebagai penanda stres oksidatif pada anemia lebih tinggi dibandingkan non-anemia dan suplementasi besi secara berlebih dapat meningkatkan stres oksidatif.