Evaluasi Keamanan Tubuh Bendungan Pra dan Pasca Impounding Menggunakan Data Instrumentasi pada Bendungan Raknamo di Propinsi Nusa Tenggara Timur
Main Authors: | Fallo, Dedy Ardianto, Dr.Eng. Andre Primantyo H,, ST., MT, Dr.Eng. Evi Nur Cahya,, ST., MT. |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/187754/1/Dedy%20Ardianto%20Fallo.pdf http://repository.ub.ac.id/187754/ |
Daftar Isi:
- Keamanan pada bendungan tipe urugan sangat penting, maka perlu dilakukan pengecekan mengenai kinerja dan perilaku bendungan dengan cara pengamatan menggunakan peralatan atau instrumen. Instrumentasi dapat memberikan data evaluasi dalam program pemantauan dan pengawasan keamanan bendungan untuk keperluan pada masa mendatang. Ketika muka air waduk tinggi maka akan mempengaruhi semakin besar tekanan air pori dan juga akan berdampak pada peningkatan debit rembesan serta dapat mempengaruhi terjadinya settlement pada tubuh bendungan. Sehingga Tesis ini akan membahas keamanan bendungan sampai pada saat pola operasi waduk itu dilakukan. Tesis ini ditulis untuk dapat mengevaluasi pola tekanan air pori, rembesan dan settlement yang terjadi pada tubuh bendungan Raknamo setelah konstruksi berdasarkan data instrumentasi dan hasil analisis numeric. Hasil analisis juga akan dievaluasi terhadap keamanan tubuh bendungan saat terjadi rembesan, settlement, dan kestabilan lereng. Analisis numeric yang dilakukan untuk mengetahui pola tekanan air pori, rembesan, settlement, dan kestabilan lereng pada tubuh bendungan Raknamo menggunakan aplikasi Geostudio 2012. Berdasarkan hasil analisis numeric maupun actual di daerah studi pola tekanan air pori memiliki bentuk parabola terbuka ke bawah pada penampang MD.10, untuk instrumen (VP.05 - VP.09) mempunyai tren sama dengan perubahan muka air di waduk, sedangkan untuk instrumen (VP.10, VP.11) mempunyai tren yang berbeda dengan perubahan muka air di waduk. Sedangkan Pola tekanan air pori pada penampang MD.16 untuk instrumen (VP.05, VP.07, VP.09, VP.11) memiliki tren yang sama dengan perubahan muka air di waduk, sedangkan instrumen (VP.06, VP.08, VP.10, VP.12, VP.13, VP.14, VP.15) memiliki tren yang berbeda dengan perubahan muka air di waduk. Pola rembesan pada tubuh bendugan berdasarkan hasil numeric memiliki bentuk parabola terbuka ke bawah dan juga mempunyai tren yang sama dengan perubahan muka air di waduk, sedangkan hasil actual memiliki tren yang sedikit berbeda dengan perubahan muka air di waduk. Pola settlement pada penampang MD.11 untuk instrumen (SP.01, PM.01, PM.02) memiliki bentuk linear dan mempunyai tren cenderung sama selama 2 tahun, untuk instrumen (PM.03, PM.04, PM.05) memiliki tren cenderung berbeda selama 1,3 tahun. Sedangkan Pola settlement pada penampang MD.17 untuk instrumen (SP.01, PM.01, PM.02) mempunyai tren yang sama selama 2 tahun, untuk instrumen (PM.03, PM.04, PM.05) memiliki tren yang berbeda selama 1,8 tahun. Evaluasi keamanan terhadap rembesan, settlement dan stabilitas lereng yang terjadi pada tubuh bendungan Raknamo masih dalam kondisi aman karena tidak melewati batas keamanan yang diijinkan