Literature Review: Pengaruh Ekstrak Teh Hijau (Camellia sinensis) terhadap Jumlah Folikel Ovarium Tikus Putih Betina (Rattus norvegicus) yang dipapar MSG (Monosodium Glutamat)

Main Authors: Chairunnisa, Nur Intan, Dr. dr. Umi Kalsum, M.Kes, Miftahul Jannah, S.ST., M.Keb.
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/187748/1/Nur%20Intan%20Chairunnisa.pdf
http://repository.ub.ac.id/187748/
Daftar Isi:
  • Perubahan gaya hidup menyebabkan sebagian besar makanan mengandung MSG untuk merangsang selera makan. Mengonsumsi MSG secara berlebihan dapat menimbulkan efek buruk yaitu terjadinya stress oksidatif yang dapat mempengaruhi folikel ovarium. Untuk meminimalisir efek buruk tersebut maka dibutuhkan antioksidan salah satunya yaitu teh hijau. Kajian literatur ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak teh hijau terhadap jumlah folikel ovarium tikus betina yang dipapar MSG. Jurnal yang dikaji terdapat sepuluh jurnal yang terbit pada tahun 2010 - 2020 dan membahas mengenai pengaruh teh hijau terhadap jumlah folikel ovarium tikus betina yang dipapar MSG. Hasil dari sepuluh jurnal yang dikaji, sebanyak tiga jurnal menyatakan bahwa pemberian antioksidan (teh hijau, Dooshivishari, Chlorella vulgaris dan Spirulina platensis) dapat meningkatkan jumlah folikel ovarium. Satu jurnal menyatakan bahwa pemberian MSG dapat menurunkan jumlah folikel ovarium secara signifikan dan jika diberikan teh hijau maka penurunan jumlah folikel menjadi tidak signifikan. Teh hijau juga dapat menurunkan apotosis sel granulosa folikel ovarium. Satu jurnal menyatakan bahwa kacang hijau dapat meningkatkan hormon FSH dan estrogen. Tiga jurnal menyatakan bahwa MSG dapat menurunkan jumlah folikel ovarium dan folikel menjadi degenerasi. Satu jurnal menyatakan bahwa MSG dapat meningkatkan folikel atresia dan pemberian Ceratonia siliqua dapat terjadi penurunan folikel atresia. Dapat disimpulkan bahwa antioksidan (teh hijau, kacang hijau, Ceratonia siliqua, Dooshivishari, Chlorella vulgaris dan Spirulina platensis) dapat meningkatkan jumlah folikel ovarium dan meminimalisir efek buruk pada tikus yang dipapar MSG.