Analisis Untuk Meminimasi Pemborosan Dengan Metode Value Stream Mapping (Studi Kasus PT Perkebunan Nusantara XII Kebun Kendeng Lembu, Banyuwangi)

Main Authors: Zidanta, Yola Achmad, Ir. Usman Effendi,, MS., Danang Triagus Setiyawan,, ST. MT.
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/187732/1/Yola%20Achmad%20Zidanta.pdf
http://repository.ub.ac.id/187732/
Daftar Isi:
  • PT. Perkebunan Nusantara XII Kebun Kendeng Lembu memproduksi olahan kakao yaitu cokelat batang dan cokelat bubuk. PTPN dapat menghasilkan rata-rata 426 ton per tahun biji kakao kering. Pengolahan kakao dapat memproduksi sekitar 10 kg produk olahan cokelat batang per hari. Masalah yang dapat terjadi dalam perusahaan salah satunya adalah pemborosan atau waste. Beberapa masalah cacat produk seperti kesalahan saat mencetak, tekstur pasta cokelat yang kurang baik dan adanya lead time proses. Tujuan penelitian adalah menentukan faktorfaktor yang mempengaruhi terjadinya pemborosan dan memberikan usulan perbaikan yang diperlukan untuk mengurangi pemborosan. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan lean maufacturing dengan metode VSM dan VALSAT. Metode VSM digunakan untuk pemetaan aliran proses produksi sehingga dapat diketahui non value added yang dapat dikurangi, sedangkan metode VALSAT digunakan untuk identifikasi pemborosan dan penyebabnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemborosan tertinggi adalah waiting dengan nilai 2,00, unnecesarry motion dengan nilai 1,70, dan unnecesarry inventory dengan nilai 1,5. Pemborosan terjadi karena lamanya pengeringan, biji kakao yang menumpuk di gudang, penempatan fasilitas yang kurang ergonomis. Perbaikan yang diberikan dengan cara menambahkan mesin dryer untuk dapat menghemat waktu pengeringan, membuat jadwal pengiriman biji kakao, dan penambahan fasilitas kerja seperti menambah tempat tumpuan atau berpijak agar operator tidak mengalami kesulitan bekerja. Perbaikan yang diusulkan dapat meminimasi waktu pada current state map 16.598,27 menit menjadi 9.398,37 menit pada future state map.