Pengembangan Caspian Sea Yoghurt Melalui Pemanfaatan Sari Jahe (Zingiber officinale) Dan Sari Secang (Caesalpinia sappan L.) (Karakteristik Fisikokimia Dan Mikrobiologis)

Main Authors: Tirtania, Andira Rahma, Dr. Ir. Joni Kusnadi,, M.Si
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/187678/1/Andira%20Rahma%20Tirtania.pdf
http://repository.ub.ac.id/187678/
Daftar Isi:
  • Yogurt merupakan salah satu produk pangan fungsional yang mengandung bakteri probiotik untuk meningkatkan keseimbangan mikroflora dalam usus. Oleh karena itu, telah dilakukan inovasi pemberian cita rasa pada yoghurt Caspian dengan penambahan tanaman herbal yang diyakini memiliki sumber antioksidan dan antibakteri. Herbal yang memiliki ciri tersebut ialah jahe dan kayu secang. Penambahan herbal jahe dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan menghambat oksidasi lemak karena adanya kandungan gingerol sebagai antioksidan. Sedangkan kayu secang mengandung tanin dan brasilin yang bersifat sebagai antibakteri sehingga dapat menjaga kualitas yoghurt dan memperpanjang umur simpan. Penelitian ini menggunakan jenis Caspian sea yogurt karena memiliki keasaman yang lebih rendah dan viskositas yang lebih besar dari yogurt biasa. sehingga Perpaduan antara probiotik dari starter Caspian sea yogurt dengan kandungan yang terdapat di tanaman jahe dan kayu secang akan membentuk kandungan gizi yang lebih baik serta mempertahankan umur simpan dari yogurt. Metode pengujian caspian sea yogurt dengan menambahkan ekstrak bubuk herbal sari jahe dan sari kayu secang dilakukan dengan konsentrasi 0%, 5%, 10%, 15% .Setelah didapatkan konsentrasi terbaik selanjutnya diinkubasi dengan suhu 27oC selama 16 jam pada kondisi gelap yang selanjutnya dilakukan uji pH, total fenol, antioksidan, total BAL, antibakteri, dan organoleptik