Literature Review Pengaruh Pemberian Antioksidan terhadap Ovarium Tikus Putih (Rattus norvegicus) yang Terpapar MSG (Monosodium glutamat)
Main Authors: | Wulandari, Rohma Ida, Dr. Dr. Umi Kalsum, M.Kes, Miftahul Jannah, SST., M.Keb. |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/187675/1/Rohma%20Ida%20Wulandari.pdf http://repository.ub.ac.id/187675/ |
Daftar Isi:
- . Latar Belakang: Fertilitas merupakan kemampuan menghasilkan keturunan yang salah satunya dikaitkan pada perempuan. Infertilitas dapat disebabkan oleh berbagai faktor dengan salah satunya faktor makanan. Konsumsi MSG dalam makanan yang berlebihan dapat menyebabkan radikal bebas yang akan memicu adanya stres oksidatif. Stress oksidatif dapat diketahui melalui kadar MDA, serta stres oksidatif juga dapat mempengaruhi histologi ovarium. Cara untuk mengatasi oxidative stress tersebut dapat ditangani dengan pemberian antioksidan seperti Teh Hijau maupun tanaman yang mengadung antioksidan. Teh Hijau diketahui memiliki kadar antioksidan yang tinggi sehingga dapat mengurangi efek stres oksidatif. Tujuan: Kajian literatur ini bertujuan untuk mengetahui efek antioksidan pada kadar MDA dan ovarium yang terpapar MSG pada tikus putih. Metode: Jurnal yang dikaji dalam literature review ini adalah 10 jurnal yang terbit pada tahun 2010-2020 dan membahas tentang pengaruh paparan MSG pada ovarium tikus dan diobati dengan antioksidan (Teh Hijau, Vit C&E, dll). Hasil: Dari 10 jurnal yang dikaji, terdapat 5 jurnal yang mengatakan bahwa pemberian paparan MSG pada tikus betina akan meningkatkan kadar MDA ovarium dan uterus. Lima jurnal lainnya menunjukkan hasil bahwa paparan MSG dapat menyebabkan hipertrofi, atrofi, perubahan degeneratif, dan perubahan diameter pada folikel, serta terjadinya perubahan pada histologi ovarium. Paparan antioksidan (teh hijau dan vitamin C) menunjukkan hasil yang baik untuk memperbaiki perubahan histologi pada ovarium. Hal tersebut berfungsi untuk mencegah peningkatan kadar MDA ovarium yang telah terpapar MSG karena antioksidan efektif untuk mengurangi efek oxidative stress dari paparan MSG pada tikus yang telah terpapar MSG.