Daftar Isi:
  • Daging ayam merupakan salah satu komoditas makanan yang disukai oleh masyarkat di Indonesia. Salah satu daerah yang menghasilkan daging ayam adalah Kabupaten Blitar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan merumuskan strategi efisiensi berdasarkan matriks SWOT dan untuk mengetahui prioritas strategi efisiensi rantai nilai. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode SWOT AHP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor internal kekuatan yang memiliki bobot paling tinggi adalah adanya support dari mitra (pakan, vaksin, DOC, obat) dengan skor 0,554, pada faktor kelemahan adalah jumlah tenaga kerja yang terbatas dengan skor sebesar 0,119. Pada faktor eksternal berupa peluang yang paling berpengaruh adalah permintaan pasar meningkat dengan skor sebesar 0,561, pada faktor ancaman yang paling berpengaruh adalah fluktuasi harga pakan dengan skor 0,234. Hasil dari matriks IFE sebesar 2,292 dan matriks EFE sebesar 2,721, sehingga pada matriks IE akan berada pada kuadran V yaitu hold and maintain. Prioritas strategi yaitu meningkatkan biosekuriti kandang (S7) 0,23, meningkatkan teknologi produksi (S3) 0,19, meningkatkan manajemen mutu (S4) 0,18, meningkatkan dan mempertahankan kualitas ayam (S5) 0,14, melakukan perubahan metode kandang menjadi tertutup (S6) 0,11 dan meningkatkan dan mempertahankan pangsa pasar (S1) 0,06