Daftar Isi:
  • Kualitas merupakan salah satu jaminan yang diberikan dan harus dipenuhi oleh perusahaan kepada pelanggan. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode Six Sigma melalui tahap Define, Measure, Analyze dan Improve. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis produk cacat dan rusak pada kemasan kurma salak serta mengetahui sebab dan akibat cacat itu terjadi. Hasil penelitian menunjukkan ada 4 CTQ yaitu kemasan sobek, lipatan dobel, kemasan renggang dan kemasan kotor. Dari hasil analisis, nilai DPMO menunjukan angka 119.000 dengan tingkat level sigma 2,68 dan final yield 53,55%. Faktor penyebab tejadi defect kemasan kurma salak antara lain: 1) Manusia, kurang fokus dan teliti, karyawan terburu-buru. 2) Metode, posisi peletakan kurang tepat, prosedur tidak beraturan dan kurang instruksi keja. 3) Lingkungan, pencahayaan Kurang dan lingkungan kurang nyaman. 4) Bahan Baku, pemakaian plastik kurang efisien dan plastik kurang diseleksi. Usulan saran yang diberikan mengantisipasi empat faktor penyebab kerusakan antara lain: Memberikan arahan dan penjelasan kepada karyawan agar lebih teliti dalam bekerja serta diadakan evaluasi dan diskusi dalam menghadapi masalah-masalah yang mungkin akan muncul di lapangan. Melakukan pengawasan karyawan dan bahan baku. Memeriksa kembali bahan baku yang diterima dari pemasok. Membuat check sheet pendataan produk cacat dan produk baik. Membuat Desain dan bahan baku kemasan baru yang lebih efesien.