Literature Review: Pengaruh Enzim Proteolitik pada Pepaya (Carica papaya), Nanas (Ananas comosus), Jahe (Zingiber Officinale), dan Tabat Barito (Ficus deltoidea) Terhadap Kontraksi Uterus, Kejadian Keguguran, Serta Berat Lahir Janin Tikus Putih (Rattus norvegicus)
| Main Authors: | Nurlette, Vikandini Putri Paramitha, dr. Elly Mayangsari, M.Biomed, Kentri Anggarina G, SST., M.Kes |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2021
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/187625/1/Vikandini%20Putri%20Paramitha%20Nurlette.pdf http://repository.ub.ac.id/187625/ |
Daftar Isi:
- Enzim proteolitik merupakan enzim yang dapat menyebabkan kontraksi pada uterus, keguguran, hingga dapat berpengaruh pada berat lahir janin, dikarenakan enzim proteolitik dapat menyebabkan terjadinya induksi pada uterus. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menelaah hasil penelitian melalui jurnal dari peneliti sebelumnya terkait pengaruh dari pemberian ekstrak buah pepaya muda terhadap kehamilan. Pada masa pandemi Covid-19, penelitian ini menggunakan metode Systematic Literature Review yang mengumpulkan 10 jurnal penelitian terdahulu (n=10). Sepuluh jurnal tersebut dibandingkan dan dilakukan identifikasi, interpretasi, serta penilaian. Sumber data sekunder berupa jurnal didapatkan dari website Research Gate, PubMed, Google Schoolar, Semantic Scholar, dan Elsevier. Kesepuluh jurnal tersebut dipilih berdasarkan kriteria inklusi yaitu jurnal penelitian tahun 2010 – 2020, jurnal penelitian eksperimental, populasi yang digunakan berupa mencit/tikus dan manusia, serta menggunakan tanaman yang memiliki enzim proteolitik. Enzim proteolitik di buah pepaya disebut papain, bromelain pada nanas, zingibain pada jahe, dan fisin pada tanaman tabat barito. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat penelitian menggunakan pepaya (n=3) yang menunjukkan bahwa terjadi kontraksi uterus yang dapat merujuk kepada keguguran, begitu juga dengan penelitian menggunakan nanas (n=5), jahe (n=1), dan F.deltoidea (n=1). Sejumlah 10 penelitian yang digunakan, dapat disimpulkan bahwa buah dan tanaman tersebut dapat menyebabkan kontraksi uterus dalam keadaan hamil maupun tidak, keguguran, serta berpengaruh terhadap berat lahir janin karena memiliki kandungan enzim proteolitik.