Hubungan antara Asupan Zink terhadap Tekanan Darah pada Pasien Rawat Jalan Penyakit Jantung Koroner di Malang Community of Cardiovascular Care (MC3)

Main Authors: Shofiyyah, Yasmin, Prof. Dian Handayani, S.KM., M.Kes., PhD, Agustiana Dwi Indiah Ventiyaningsih, S.KM., M.Biomed
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Online Access: http://repository.ub.ac.id/187622/1/Yasmin%20Shofiyyah.pdf
http://repository.ub.ac.id/187622/
Daftar Isi:
  • Penyakit Jantung Koroner (PJK) merupakan penyakit tidak menular yang menjadi penyebab kematian terbesar di Indonesia. Salah satu faktor risiko penyebab PJK adalah hipertensi. Defisiensi zink diduga menjadi salah satu penyebab hipertensi, meskipun hal ini masih menjadi kontroversi di kalangan peneliti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara asupan zink dengan hipertensi. Penelitian ini menggunakan metode cross-sectional study dengan mengambil data asupan makanan, antropometri, serta tekanan darah pada 50 responden anggota MC3. Data asupan makanan diperoleh dengan menggunakan dua metode, yaitu SQ-FFQ dan repeated 24h recall. Pengukuran tekanan darah dilakukan sebanyak tiga kali menggunakan tensimeter portable. Hasil tersebut kemudian dianalisis menggunakan uji korelasi Pearson. Hasil uji korelasi Pearson adalah p=0.761 yang menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara asupan zink dengan hipertensi. Hal tersebut disebabkan karena aktivitas fisik yang baik dari responden, tekanan darah yang terkontrol, penurunan absorbsi zink pada responden, serta penggunaan jenis obat anti hipertensi tertentu yang dapat menghambat absorbsi zink. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan antara kadar zink dengan tekanan darah pada pasien rawat jalan PJK MC3.