Analisis Beban Kerja Dengan Metode Stopwatch Time Study Pada Pekerja Lini Produksi Paddock Sepeda CV. Sumber Baru Rekso
Main Authors: | Aji, Wafi Hanan Khaisar, Sugiono, ST., MT., Ph.D. |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/187605/1/Wafi%20Hanan%20Khaisar%20Aji%20165060700111059.pdf http://repository.ub.ac.id/187605/ |
Daftar Isi:
- Faktor manusia dalam suatu sistem kerja adalah hal yang penting untuk diperhatikan, karena manusia sebagai pekerja merupakan salah satu sumber daya yang dimiliki suatu perusahaan yang perlu diperhatikan keberadaannya. Sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan tidak lain adalah pekerja atau operator, pekerja dapat memengaruhi langsung terhadap produktivitas perusahaan, maka dari itu perusahaan harus melakukan perencanaan dan perlakuan khusus terhadap para pekerja dalam mengoptimalkan produksi yang membutuhkan perhatian lebih pada aspek ergonomi.Hal tersebut berkaitan dengan beban kerja yang merupakan kemampuan pekerja dalam menyelesaikan pekerjaan. Apabila beban kerja yang diberikan berlebihan akan melebihi kapasitas waktu pekerja, sedangkan beban kerja yang kurang dapat menimbulkan idle time yang merugikan perusahaan karena menurunnya produktivitas. Seperti pada CV. Sumber Baru Rekso, pekerja pada lini produksi paddock memiliki perbedaan beban perkejaan dan produktivitas sehingga memengaruhi jumlah produksi aktual yang tidak memenuhi permintaan pelanggan. Penelitian ini menggunakan metode Stopwatch Time Study (STS) untuk menghitung waktu baku dengan mempertimbangkan performance rating dan allowance. Metode stopwatch time study dipilih karena jenis pekerjaan yang diamati termasuk jenis pekerjaan repetitif. Dari perhitungan metode ini didapatkan nilai waktu baku yang nantinya digunakan untuk menghitung jumlah pekerja yang dibutuhkan. Setelah diperoleh waktu baku dilakukan perhitungan waktu siklus. Selanjutnya dilakukan perhitungan beban kerja dengan menghitung waktu aktivitas yang dibutuhkan dengan yang tersedia. Setelah didapatkan nilai beban kerja, maka dilakukan analisis nilai beban kerja, apabila terdapat beban kerja yang terlalu rendah atau diatas 100%, maka dilakukan perubahan jumlah pekerja pada workstation tersebut. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa total waktu baku pembuatan paddock sepeda yaitu 3864,54 detik. Sementara itu pada perhitungan beban kerja didapatkan hasil sebagai berikut: workstation pembengkokan memiliki beban kerja existing 47% sehingga dilakukan pengurangan 1 pekerja dan beban kerja menjadi 90% , workstation assembly memiliki beban kerja existing 144% sehingga dilakukan penambahan 1 operator baru sehingga beban kerja menjadi 97%, workstation finishing memiliki beban kerja 92 % sehingga sudah dianggap optimal dan tidak terdapat perubahan pekerja, sedangkan workstation pemotongan memiliki beban kerja existing 54% tetapi saat dilakukan pengurangan pekerja, nilai beban kerja menjadi 102% yang dinilai melebihi 100%. Supaya dapat meningkatkan nilai beban kerja workstation pemotongan, langkah yang dapat dilakukan adalah dengan pemerataan beban kerja dengan menambahk an elemen kerja baru. Pemilihan elemen kerja baru yang akan ditambahkan ditentukan berdasarkan kesamaan prosedur kerja, letak workstation, dan tidak adanya keahlian dalam melakukan aktivitas. Nilai beban kerja workstation pemotongan menjadi 76% setelah dit ambahkan elemen kerja C1 dari workstation assembly dan elemen kerja D1 dari workstation finishing. Setelah dilakukan pengurangan elemen kerja C1, workstation assembly memiliki nilai beban kerja sebesar 89% sedangkan workstation finishing memiliki nilai beban kerja sebesar 82% setelah dikurangi waktu baku elemen kerja D1.