Efektivitas Ekstrak Daun Insulin (Tithonia diversifolia) terhadap Kadar Blood Urea Nitrogen (BUN) pada Tikus Model Diabetes Melitus
Main Authors: | Nisa, Lailita Fahrin, apt. Oktavia Rahayu A., S.Farm., M.Biomed, S.Farm., M.Biomed, apt. Uswatun Khasanah,, S.Farm., M.Farm |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/187599/1/Lailita%20Fahrin%20Nisa.pdf http://repository.ub.ac.id/187599/ |
Daftar Isi:
- Diabetes melitus merupakan sindrom metabolik dengan karakteristik hiperglikemia karena adanya kelainan insulin. Nefropati diabetik (DN) adalah komplikasi mikrovaskular dari diabetes yang ditandai dengan adanya albuminuria dan kelainan fungsi ginjal seperti penurunan filtrasi glomerulus yang menyebabkan peningkatan kadar BUN. Pada penelitian ini, dilakukan pengaruh pemberian Tithonia diversifolia pada gangguan ginjal pada tikus model diabetes melitus yang diinduksi oleh streptozotocin. Terdapat 36 tikus Wistar jantan yang dibagi menjadi 6 kelompok; kelompok kontrol negatif (KN); kelompok kontrol positif (KP); kelompok ekstrak 50 mg/kgBB (P1); ekstrak 100 mg/kgBB (P2); ekstrak 150 mg/kgBB (P3); gliquidone 10 mg/kg (P4). Diabetes diinduksi dengan injeksi tunggal STZ dosis 45 mg/kgBB. Setelah 3 hari, ekstrak etanol daun insulin (50, 100 and 150 mg/kg) diberikan setiap hari secara per oral selama 42 hari. Pemeriksaan fungsi ginjal dilakukan pada hari terakhir dengan mengukur kadar urea dan BUN sebagai parameter yang terukur. Hasil menunjukkan bahwa perbandingan kadar BUN antara pemberian ekstrak etanol daun insulin dan kelompok kontrol tidak menunjukkan perbedaan. Selain itu, tidak ada perbedaan yang diamati pada nilai BUN antara kelompok kontrol normal dan diabetes dengan kadar BUN masih dalam rentang normal sehingga menandakan tidak terjadi kerusakan ginjal tahap akhir. Hal ini menunjukkan bahwa cedera ginjal berada pada tahap awal karena BUN dianggap sebagai indikator atau biomarker cedera ginjal yang hanya meningkat ketika fungsi ginjal terganggu secara signifikan, pada kondisi cedera ginjal sedang atau berat.