Identifikasi Escherichia coli serta Gambaran Histopatologi Hepar dan Jantung Ayam Broiler yang Terinfeksi APEC
Main Author: | Sholichah, Shofi Mar-Atush |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/187595/1/Shofi%20Mar-Atush%20Sholichah.pdf http://repository.ub.ac.id/187595/ |
Daftar Isi:
- Avian Pathogenic Escherichia coli (APEC) merupakan E.coli strain patogen penyebab kolibasilosis pada unggas. Prevalensi kolibasilosis ayam broiler akibat APEC lebih banyak menginvasi secara sistemik dan menimbulkan gejala klinis berupa lesu, merunduk, kerdil, kerontokan bulu, dan diare. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi E.coli serta mengetahui gambaran histopatologi pada organ hepar dan jantung ayam broiler yang diduga terinfeksi APEC. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah hepar dan jantung ayam broiler yang mengalami perubahan makroskopis dari 4 peternakan di Kabupaten Malang dengan riwayat kolibasilosis. Sebanyak 8 sampel dari 40 hepar dan jantung ayam broiler mengalami perihepatitis dan pericarditis ditandai dengan adanya eksudat fibrinosa, serta perubahan warna menjadi pucat. Isolasi dilakukan dengan menumbuhkan E.coli dari swab hepar dan jantung pada media Nutrient Broth (NB), dan Eosin Methylene Blue Agar (EMBA). Identifikasi dilanjutkan dengan pewarnaan Gram, serta ditanam pada media Indole Motility, Methyl red, Voges Proskauer, Citrat (IMViC), Triple Sugar Iron Agar (TSIA), uji fermentasi karbohidrat (glukosa, laktosa, sukrosa dan manitol), uji katalase dan Sorbirol Mac Conkey Agar (SMCA). Preparat histopatologi dari organ hepar dan jantung diamati dan dianalisis dengan uji Chi-Square Fisher untuk mengetahui hubungan infeksi APEC terhadap lesi-lesi pada hepar dan jantung ayam broiler. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 7 sampel hepar dan jantung terinfeksi APEC dengan hasil analisa uji Chi-Square Fisher menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara infeksi APEC terhadap lesi-lesi pada organ. Pada pemeriksaan histopatologi hepar yang terinfeksi APEC menunjukkan kerusakan sedang yang terlihat adanya kongesti dan infiltrasi sel radang multifokal di sekitar pembuluh darah. Pada pemeriksaan histopatologi jantung yang terinfeksi APEC menunjukkan kerusakan sedang yang terlihat adanya infiltrasi sel radang pada pericardium dan diantara otot-otot jantung. Berdasarkan hasil dari gambaran histopatologi serta analisa statistika yang dilakukan pada hepar dan jantung dapat disimpulkan bahwa infeksi APEC tidak memberikan perubahan patologi secara signifikan pada organ hepar dan jantung ayam broiler.