Pengaruh Komunikasi Antara Orang tua dan Remaja tentang Kesehatan Reproduksi terhadap Perilaku Seksual Remaja
Main Authors: | Devi, Vira Sartika, Rismaina Putri, S.ST., M.Keb, Era Nurisa Windari, S.ST., M.Kes |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/187576/1/Vira%20Sartika%20Devi.pdf http://repository.ub.ac.id/187576/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang: Tingginya angka kematian remaja akibat masalah reproduksi seperti HIV dan AIDS dikarenakan kurangnya akses pelayanan kesehatan reproduksi remaja. Banyak remaja yang berusia kurang dari 20 tahun sudah melakukan hubungan seksual sehingga akan menimbulkan masalah baik pada ibu maupun bayinya saat persalinan. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh komunikasi antara orang tua dan remaja tentang kesehatan reproduksi terhadap perilaku seksual remaja. Metode: Penelitian ini menggunakan studi literatur dari artikel atau jurnal rentang tahun 2011-2020. Artikel tersebut dikumpulkan dari database Science Direct, Scholar, Scopus, Elsevier, PubMed, Sage, Researchgate, NCBI, Portal Garuda Dikti, dll. Hasil: Komunikasi antara orang tua dan remaja ini banyak faktor yang dapat mempengaruhi yang mana faktor internal seperti status orang tua, pembatasan orang tua laki-laki kurang, tinggal bersama berapa lama, tingkat pendidikan, pengetahuan dan usia remaja maupun orang tua, jumlah keluarga, persepsi, tingkat kenyamanan, motivasi, pengalaman seksual dan agama. Faktor eksternal seperti status ekonomi, memberikan komunikasi pada awal remaja dan saat resiko tinggi, hanya pada sesam jenis kelamin, fokus pada perempuan, teman sebaya, budaya dan ras/etnis. Kesimpulan: Orang tua dan remaja pada selutruh jurnal sudah berkomunikasi mengenai kesehatan seksual dan reproduksi. Remaja yang sudah berkomunikasi dengan orang tua yaitu yang sudah aktif secara seksual dan kurangnya komunikasi dengan orang tua membuat remaja mencari informasi sendiri yang dapat meningkatkan perilaku seksual berisiko.