Hubungan Karakteristik Individu dengan persepsi Masyarakat tentang Stroke

Main Authors: Laily, Arizka Fajari, Dr. dr. Tita Hariyanti, M.Kes, dr. Ria Damayanti, Sp.S(K), M.Biomed
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/187569/1/Arizka%20Fajari%20Laily.pdf
http://repository.ub.ac.id/187569/
Daftar Isi:
  • Berdasarkan World Health Organization 2015 stroke merupakan penyebab tertinggi kematian nomor 2 setelah penyakit jantung iskemik. Stroke merupakan suatu tanda klinis yang berkembang cepat berupa defisit neurologi fokal maupun global, dapat memberat dan berlangsung selama 24 jam atau lebih dan atau dapat menyebabkan kematian, tanpa adanya penyebab lain yang jelas selain vaskuler. Golden period penanganan pasien stroke adalah 3 jam sejak terjadi serangan. Luasnya kerusakan neurologis atau komplikasi dari stroke ditentukan oleh penanganan awal yang dilakukan. Persepsi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keterlambatan golden hour stroke. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan karakteristik individu dan persepsi masyarakat. Penelitian kuantitatif ini menggunakan rancangan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional, yang bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik individu dengan persepsi masyarakat tentang stroke. Teknik sampling yang dipilih pada penelitian ini adalah accidental sampling menggunakan intrumen penelitian berupa kuesioner yang memuat pertanyaan yang akan diisi oleh responden. Analisis data yang digunakan dalam analisi ini adalah univariat, bivariat dan multivariat menggunakan binary logistic. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara karakteristik individu dengan persepsi masyarakat tentang stroke.