Pengaruh Pemberian Beta Glukan Ekstrak Jamur Tiram Terhadap Jumlah Sel Beta Pankreas Tikus SD (Sprague Dawley) Jantan Yang Diberi Diet High Fat High Fructose
Main Authors: | Hariani, Elvira Nur Sa’idah, Prof. Dian Handayani, SKM, M.Kes, PhD, Inggita Kusumastuty, S.Gz, M.Biomed |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/187565/1/Elvira%20Nur%20Sa%E2%80%99idah%20Hariani.pdf http://repository.ub.ac.id/187565/ |
Daftar Isi:
- Diet HFHF (High Fat High Fructose) merupakan jenis diet yang dapat menyebabkan gangguan metabolik, salah satunya hiperglikemia. Hiperglikemia kronik dapat menyebabkan kerusakan sel beta pankreas secara kuantitatif dan kualitatif. Beta glukan merupakan senyawa polimer glukosa yang dapat mengontrol kadar gula darah dan meningkatkan fungsi sel beta pankreas pada tikus diabetes. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian beta glukan ekstrak jamur tiram terhadap jumlah sel beta pankreas pada tikus SD (Sprague Dawley) jantan yang diberi diet HFHF. Penelitian ini merupakan penelitian true experimental laboratorium dengan rancangan randomized posttest only control group design. Tikus SD jantan dibagi menjadi 4 kelompok perlakuan, yaitu KN (diet normal), KP (diet HFHF), P1 (diet HFHF + beta glukan 125 mg/kg BB), dan P2 (diet HFHF + beta glukan 375 mg/kg BB) selama 14 minggu. Organ pankreas tikus diambil dan dilakukan pengecatan hematoksilin eosin. Jumlah sel beta pankreas tikus dihitung pada 10 lapang pandang menggunakan mikroskop Olympus dan software OlyVIA. Data dianalisis dengan SPSS menggunakan uji One-Way ANOVA dan uji Post-Hoc Tukey Test. Penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata jumlah sel beta pankreas tikus KP memiliki nilai terkecil, yaitu 92,3 sel. Sebaliknya, rata-rata jumlah sel beta pankreas tikus kelompok P2 memiliki nilai terbesar, yaitu 128,4 sel. Dari hasil tersebut, dapat diketahui adanya perbedaan pada jumlah sel beta pankreas secara signifikan antara kelompok KP dengan P2 (p < 0,05). Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa pemberian beta glukan ekstrak jamur tiram dapat meningkatkan jumlah sel beta pankreas tikus SD jantan yang diberi diet HFHF.