Literature Review: Potensi Genistein dari Ekstrak Kacang Kedelai (Glycine max) untuk Menurunkan Mediator Inflamasi (TNF-α) sebagai Kandidat Terapi Adjuvan pada Preeklampsia
| Main Authors: | Tohalifah, Ayu Andrian, Dr. dr. Wisnu Barlianto, M.Si.Med., SpA(K), Dr. Diadjeng Setya Wardani, S.Si.T., M.Kes |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2020
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/187560/1/Ayu%20Andrian%20Tohalifah.pdf http://repository.ub.ac.id/187560/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang: Preeklampsia merupakan suatu sindroma spesifik yang terjadi pada kehamilan yang sering menimbulkan komplikasi baik pada ibu maupun pada bayi. Preeklampsia ditandai dengan hipertensi disertai proteinuria yang dimulai sejak usia kehamilan 20 minggu. Teori terkuat dari patomekanisme preeklampsia adalah reaksi inflamasi, dimana Tumor Necrosis Factor Alpha (TNF-α) yang merupakan sitokin proinflamasi mempunyai peran vital terhadap regulasi inflamasi pada preeklampsia. Dalam beberapa tahun terakhir mulai dikembangkan mengenai nutriterapi untuk preeklampsia. Salah satu bahan pangan bernutrisi yang banyak dikonsumsi dan disukai oleh masyarakat Indonesia adalah kacang kedelai. Kacang kedelai mengandung isoflavon jenis genistein yang cukup tinggi yang dilaporkan memiliki aktivitas antiinflamasi. Tujuan: Untuk melakukan kajian pustaka mengenai potensi genistein kacang kedelai dalam menghambat patogenesis preeklampsia khususnya penurunan TNF-α. Metode: Desain penelitian literature review, data yang digunakan berasal dari berbagai artikel ilmiah yang memuat data tentang genistein, kacang kedelai, inflamasi dan preeklampsia. Hasil: Berdasarkan analisa dari beberapa literatur menunjukkan bahwa genistien dapat menurunkan kadar sitokin proinflamasi yaitu TNF-α pada preeklampsia secara signifikan. Kesimpulan: Genistein yang merupakan isoflavon pada kacang kedelai memiliki efek antiinflamasi yang berpotensi sebagai terapi adjuvan pada preeklampsia. Hasil ini diharapkan dapat menjadi dasar teori untuk penelitian lebih lanjut dan pengembangan terapi adjuvan pada preeklampsia dengan menggunakan genistein kacang kedelai.