Literature Review Potensi Genistein dari Ekstrak Kacang Kedelai (Glycine max) untuk Menurunkan Reaksi Radikal Bebas (MDA) sebagai Kandidat Terapi Adjuvan pada Preeklampsia
| Main Authors: | Sahroh, Mimaul, Dr. dr. Wisnu Barlianto, Sp.A (K), M.Si.Med, Dr. Diadjeng Setya Wardani, S.Si T., M.Kes |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2020
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/187556/1/Mimaul%20Sahroh.pdf http://repository.ub.ac.id/187556/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang: Preeklampsia merupakan suatu sindroma spesifik pada kehamilan yang secara klinis terdiri dari hipertensi disertai dengan proteinuria yang terjadi setelah usia kehamilan 20 minggu atau trimester kedua. Teori terkuat dari patomekanisme dari preeklampsia adalah radikal bebas. Tantangan besar dalam tatalaksana preeklampsia adalah mencegah terjadinya preeklampsia berat atau eklampsia yang berisiko menimbulkan berbagai komplikasi. Dalam beberapa tahun terakhir mulai dikembangkan mengenai terapi berbasis herbal untuk pengobatan atau pencegahan preeklampsia. Salah satu bahan pangan herbal yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia adalah kacang kedelai yang memiliki aktivitas antioksidan. Tujuan : Untuk melakukan kajian pustaka mengenai potensi genestein dari ekstrak kacang kedelai yang dapat digunakan sebagai terapi adjuvant pada preeklampsia dengan menurunkan reaksi radikal bebas (MDA). Metode : Desain penelitian literature review, data yang digunakan berasal dari berbagai data based jurnal atau artikel ilmiah 10 tahun terakhir yaitu tahun 2011 s/d 2021. Hasil : Dapat diketahui bahwa genestein dapat menurunkan parameter radikal bebas yaitu Malondialdehyde (MDA) yang dapat menyebabkan terjadinya preeklampsia. Kadar efektif dalam pemberian ekstrak genistein pada kacang kedelai untuk penurunan MDA pada preeklampsia adalah 2 – 20 μM sesuai dengan media yang digunakan dan hasil yang dicapai. Kesimpulan: Hasil dari literatur review ini menunjukkan bahwa genistein memiliki peran penting dalam mengendalikan oksidatif stress selama terjadinya preeklamsia. Dari hasil literature review ini dapat menjadi dasar teori untuk penelitian lebih lanjut atau digunakan sebagai acuan untuk penelitian dengan topik yang sama dan pengembangan terapi adjuvan pada preeklampsia dengan bahan herbal yaitu genistein dari kacang kedelai.