Pengaruh Suhu Pemadatan Dan Lama Pemeraman Terhadap Kinerja Marshall Pada Campuran CPHMA Menggunakan Asbuton LGA B50/30
Main Authors: | Ul’Aziz, Nur Hilmy Dhiya, Hamidah, Nur, Hendi Bowoputro, ST.MT., Prof.Ir. Ludfi Djakfar, MSCF., Ph.D. |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/187541/1/Nur%20Hilmy%20Dhiya%27Ul%20Azis%20155060100111006.pdf http://repository.ub.ac.id/187541/ |
Daftar Isi:
- Salah satu pembuatan asbuton adalah LGA (Lawele Granular Asphalt), LGA adalah aspal buton yang memiliki kandungan antara 25% sampai 35%. Manfaat mendasar dari LGA adalah tahan terhadap perubahan suhu dari titik relaksasi yang lebih tinggi daripada asphalt oil. Beberapa pengujian pada LGA memerlukan bahan peremaja sebagai pelunak aspal asbuton sehingga memiliki sifat fisik dan ketahanan yang mendekati dengan lapisan aspal minyak. Dalam ulasan ini, pengujian Marshall dilakukan dengan menggunakan teknik Two Way Anova. Faktor bebas (independent) adalah variabel yang mempengaruhi variabel terikat (dependent). Faktor bebas dalam tinjauan ini adalah suhu pemadatan (250C, 50 0C, 75 0C, dan 1000C) dan waktu pemeraman (1 hari, 3 hari, 5 hari, 9 hari). Variabel terikat dalam tinjauan ini adalah nilai stability, nilai flow, nilai VIM, nilai VFB, dan nilai VMA. Faktor kontrol dalam tinjauan ini adalah kadar aspal dalam kombinasi 6%, awal, dan keadaan agregat. Hasil yang didapat dari tinjauan ini adalah bahwa suhu pemadatan mempengaruhi nilai stability, VFB, VMA, dan VIM. Waktu pemeraman mempengaruhi stabilitas, VFB, VIM, dan VMA. Hubungan antara dua faktor bebas signifikan pada stabilitas, VMA, VFB dan VIM, sementara flow tidak secara mendasar dipengaruhi oleh suhu pemadatan, waktu pemeraman atau hubungan antara suhu pemadatan dan waktu pemeraman. Rentang variasi yang memenuhi semua spesifikasi adalah benda uji dengan variasi lama pemeraman 4-5 hari pada variasi suhu pemadatan 88-91 0C.