Analisis Kelayakan Investasi Penambahan Kapasitas Produksi Telur Puyuh Pada CV Mafaza Tangerang
Main Authors: | Rofik, Farhan Ramadhann Rofik, Ir. Wifqi Azlia, ST., MT., IPM |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/187531/1/Farhan%20Ramadhan%20Rofik%20165060701111053.pdf http://repository.ub.ac.id/187531/ |
Daftar Isi:
- Keterbatasan kapasitas produksi telur puyuh yang dimiliki CV Mafaza mengakibatkan tidak terpenuhinya permintaan pasar yang diterima oleh peternakan. Saat ini, peternakan memiliki burung puyuh sebanyak 2800 ekor dengan produk yang dihasilkan sebanyak 67.200 butir sedangkan permintaan yang diterima oleh peternakan pada bulan November sebanyak 172.800 butir. Peternakan burung puyuh CV Mafaza berencana untuk menambah kapasitas produksi telur puyuhnya dengan menambah burung puyuh sebanyak 4.200 ekor dengan tujuan memenuhi permintaan pasar serta memanfaatkan lahan yang dimiliki oleh peternakan. Dalam mewujudkan rencana tersebut, terdapat dua alternatif kandang yang dapat dipilih oleh CV Mafaza, yaitu alternatif kandang kayu dan alternatif kandang besi. Kedua alternatif tersebut memiliki perbedaan tampilan, harga, dan usia ekonomis sehingga perlunya dilakukan analisis untuk menetukan alternatif kandang terbaik yang dapat dipilih oleh peternakan burung puyuh CV Mafaza. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan usaha peternakan burung puyuh untuk menambah kapasitas produksi telur puyuh berdasarkan aspek kuantitatif dan aspek kualitatif dari setiap kandang serta mengetahui alternatif kandang terbaik yang dapat digunakan oleh peternakan burung puyuh CV Mafaza. Analisis kelayakan usaha pada aspek kuantitatif dilakukan dengan menggunakan metode Net Present Value (NPV), Payback Period (PP), Profitability Index (PI), dan Internal Rate of Return (IRR). Sedangkan analisis pasa aspek kualitatif dilakukan dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Penggabungan aspek kuantitatif dan aspek kualitatif dilakukan dengan menggunakan metode gabungan paralel. Hasil yang didapatkan dari penelitian yang dilakukan menyatakan bahwa kedua alternatif kandang yang tersedia layak untuk dipilih. Berdasarkan aspek kuntitatif, kedua alternatif kandang mendapatkan hasil Net Present Value (NPV) yang lebih besar daripada 0, hasil Payback Period (PP) yang lebih kecil daripada periode investasi, hasil Profitability Index (PI) yang lebih besar daripada 1, dan hasil Internal Rate of Return (IRR) yang lebih besar daripada tingkat suku bunga yang digunakan. Sedangkan analisis yang dilakukan pada aspek kualitatif mendapatkan hasil sebesar 0,22142 untuk kandang besi dan hasil yang didapatkan pada kandang kayu sebesar 0,18703. Alternatif kandang terbaik yang dapat dipilih oleh peternakan burung puyuh CV Mafaza adalah kandang besi, karena hasil yang didapatkan yang lebih besar daripada kandang kayu pada metode NPV sebesar Rp 379.031.697, hasil profitability index (PI) yang lebih besar dengan hasil sebesar 6,69, serta metode Internal Rate of Return (IRR) dengan hasil sebesar 123,54 %. Kandang besi juga mendapatkan nilai yang lebih besar pada metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dibandingkan dengan kandang kayu dengan hasil akhir yang didapatkan sebesar 0,22142. Sedangkan kandang kayu hanya unggul pada metode Payback Period (PP) dengan hasil sebesar 9,76 bulan.