Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Endofit Penghasil Enzim Kitinase dari Tanaman Stroberi (Fragaria × ananassa) dan Potensinya untuk Pengendalian Diplodia pada Citrus spp
Daftar Isi:
- Pertumbuhan tanaman jeruk di Indonesia meningkat setiap tahunnya namun tidak lebih dari 11,65% karena munculnya diplodia. Diplodia merupakan penyakit yang disebabkan oleh fungi patogen Botryodiplodia theobromae yang telah menyerang 35- 40% sentra jeruk di Indonesia. Bakteri endofit berfungsi sebagai agen biokontrol terhadap patogen dan meningkatkan pertahanan tumbuhan jeruk. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bakteri endofit yang mampu menghasilkan enzim kitinase untuk mendegradasi kitin pada dinding sel Botryodiplodia theobromae. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan beberapa tahapan. Pada penelitian yang telah dilakukan, diperoleh 18 isolat bakteri endofit. Pada hasil penelitian diperoleh 10 dari 18 isolat yang dapat menghambat pertumbuhan Botryodiplodia theobromae. Berdasarkan seleksi aktivitas kitinase pada 10 isolat, isolat Ak2 dan Ak4 memiliki indeks kitinolitik sebesar 1,94 cm dan 1,34 cm, dimana isolat Ak2 terpilih untuk tahapan selanjutnya. Isolat Ak2 merupakan bakteri Gram positif berbentuk batang yang memiliki blunt end. Aktivitas enzim isolat Ak2 memiliki waktu optimal pada jam ke-10 dengan nilai 0,628 Unit/mL, memiliki aktivitas yang optimal pada nilai pH 7 dengan nilai 0,558 Unit/mL, dan suhu optimal pada 50oC dengan nilai 0,554 Unit/mL.