Studi Perencanaan Saluran Sudetan Pada Kali Lamong Untuk Menanggulangi Banjir di Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur
Main Authors: | Wardono, Brigita Krisanti, Ir. Moh. Sholichin, MT., Ph.D., Dr. Sumiadi, ST., MT. |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/187512/1/Brigita%20Krisanti%20Wardono%20175060400111029.pdf http://repository.ub.ac.id/187512/ |
Daftar Isi:
- Keadaan hidrologi DAS Kali Lamong cukup memprihatinkan, sebab debit sungai Kali Lamong cenderung besar saat musim penghujan, sehingga debit tidak dapat dialirkan dengan baik, akibatnya air sungai meluap dan menggenangi daerah di sekitar sungai. Daerah yang sering terimbas dampak luapan air sungai ini terdapat pada Kabupaten Gresik dan Surabaya. Namun keadaan ini berbanding terbalik dengan datangnya musim kemarau, Kali Lamong akan kering dan aliran dasar sama dengan 0 (Sulistiono, 2014). Selain berkurangnya kapasitas tampungan sungai pada Kali Lamong, banjir juga disebabkan oleh kondisi permukaan yang relatif datar disertai dengan perubahan fungsi penggunaan lahan yang tidak tepat. Berangkat dari penyebab terjadinya banjir Kali Lamong, maka perlu diadakan penanggulangan teknis berupa pembangunan sudetan (shortcut), pembangunan tanggul dan normalisasi sungai. Diharapkan dengan adanya penanggulangan banjir secara teknis dapat memperbaiki kondisi eksisting Kali Lamong sehingga tidak terjadi banjir lagi serta dapat mengetahui perencanaan biaya ekonomi pembangunan sudetan, tanggul dan normalisasi sungai. Dalam pelaksanaan teknis penanggulangan banjir, metode yang digunakan dalam penelitian yaitu analisis hidrologi DAS Kali Lamong, analisis hidrolika kondisi eksisting Kali Lamong menggunakan HEC-RAS 5.0.7, analisis hidrolika setelah adanya pembangunan sudetan, tanggul dan normalisasi menggunakan HEC-RAS 5.0.7 serta analisis biaya pembangunan penanggulangan teknis. Sebelum dilakukan penanggulangan banjir pada Kali Lamong, kapasitas eksisting hanya sebesar 209,512 m3/dt. Namun, setelah dilaksanakannya pembangunan sudetan, tanggul dan normalisasi sungai pada Kali Lamong didapatkan hasil kapasitas tampungan sungai hingga kala ulang 25 tahun dengan kemampuan mereduksi tinggi muka air pada kondisi eksisting 6,877 m enjadi 6,645 m. Adapun keseluruhan biaya yang dibutuhkan dalam penanggulangan banjir ini sebesar Rp. 15.048.091.000,00 (lima belas miliyar empat puluh delapan juta sembilan puluh satu ribu rupiah). Kata kunci : Banjir, HEC-RAS 5.0.7, Kali Lamong, Sudetan