Hubungan antara Aktifitas Fisik dan Tingkat Stress Pada Mahasiswa selama Pandemi COVID-19

Main Authors: Safana, Sherina Alfiani, Dr. Ahsan, S.Kp, M.Kes., Ns. Ika Setyo Rini, S.Kep., M.Kep., Sp.Kep.Kom
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/187503/1/Sherina%20Alfiani%20Safana.pdf
http://repository.ub.ac.id/187503/
Daftar Isi:
  • Pandemi COVID-19 mengharuskan dilakukannya pembatasan sosial bagi seluruh masyarakat di Indonesia. Hal ini berdampak pada perubahan kebiasaan mahasiswa. Mahasiswa cenderung mengalami penurunan aktivitas fisik dan peningkatan tingkat stress. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara aktivitas fisik dan tingkat stress pada mahasiswa PSIK FKUB angkatan 2018 dan 2019 selama pandemi COVID-19. Jenis penelitian kuantitatif non-eksperimental dengan pendekatan cross-sectional. Teknik sampling menggunakan total sampling dan didapatkan 172 responden. Instrumen pengambilan data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian didapatkan sebanyak 92 mahasiswa (53,5%) memiliki tingkat aktivitas fisik rendah, 40 mahasiswa (23,3%) tingkat aktivitas fisik sedang, dan 40 mahasiswa (23,3%) tingkat aktivitas fisik tinggi. Penelitian menunjukkan 46 mahasiswa (26,7%) memiliki tingkat stres normal, 44 mahasiswa (25,6%) tingkat stres sedang, 42 mahasiswa (24,4%) tingkat stress ringan, 27 mahasiswa (15,7%) tingkat stres berat, dan 13 mahasiswa (7,6%) tingkat stres sangat berat. Analisis data menggunakan uji Spearman’s Rank didapatkan nilai p-value 0,499 > 0,05 dan nilai koefisien korelasi 0,052. Kesimpulan yang didapatkan adalah aktivitas fisik dan tingkat stress memiliki hubungan yang tidak signifikan, sangat lemah, dan bernilai positif. Disarankan untuk mahasiswa PSIK FKUB angkatan 2018 dan 2019 untuk dapat meningkatkan dan mempertahankan aktivitas fisik harian agar kesehatan dan imun tubuh kuat untuk mencegah penularan COVID-19 dan pengaturan tingkat stress