Pengaruh Pelatihan Knowledge Management Terhadap Tingkat Kepatuhan Cuci Tangan Perawat Ruang 26 HCU IRNA 1 RSUD Dr. Saiful Anwar Malang

Main Authors: Sirfefa, Ratna, Ns. Tony Suharsono, S.Kep., M.Kep., Ns. Linda Wieke Noviyanti, S.Kep., M.Kep.
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/187501/1/Ratna%20Sirfefa.pdf
http://repository.ub.ac.id/187501/
Daftar Isi:
  • Cuci tangan merupakan prosedur awal yang dilakukan oleh perawat sebelum melakukan tindakan keperawatan kepada pasien. Kuranganya tingkat kepatuhan cuci tangan perawat dapat mengakibatkan tingkat kejadian HAIs di rumah sakit semakin meningkat. Salah satu cara yang dilakukan untuk meningkatkan kepatuhan cuci tangan yaitu dengan dilakukannya pelatihan knowledge management. Pelatihan knowledge management yang dilakukan berupa dengan metode seminar, teknik diskusi dan tanya jawab yang diselenggarakan dalam 140 menit. Dalam pelatihan knowledge management tersebut materi yang diberikan terkait pentingnya cuci tangan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa pengaruh pelatihan knowledge management terhadap tingkat kepatuhan cuci tangan perawat di Ruang 26 HCU IRNA 1 RSUD Dr. Saiful Anwar Malang. Dalam penelitian ini digunakan rancangan Pre-Eksperimental One-Group Pretest-Posttest Design. Responden yang digunakan berjumlah 14 yang dipilih dengan teknik Total Sampling dan menggunakan lembar observasi cuci tangan WHO. Hasil perhitungan statistik dengan uji Mc Nemar didapatkan hasil tidak ada pengaruh yang signifikan pelatihan knowledge management terhadap tingkat kepatuhan cuci tangan perawat di ruang 26 HCU IRNA 1 RSUD Dr. Saiful Anwar Malang dengan ( P value = 0,125, α= 0,05). Disarankan disesuaikan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kepatuhan cuci tangan untuk mencegah penularan infeksi.