Sifat Hepatoprotektor Serbuk Bawang Hitam Dari Bawang Lanang (Allium Sativum L.) Terhadap Tikus Wistar Jantan Yang Diinduksi Kerusakan Hati Dengan Pemberian Parasetamol (Kajian Konsentrasi SGPT, SGOT Serum, Dan Histopatologi Hepar)

Main Authors: Krismiyanti, Elisah, Dr.Siti Narsito Wulan, STP.,MP.,MSc
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/187498/1/155100101111011_COVER%20%2B%20DAFTAR%20ISI.pdf
http://repository.ub.ac.id/187498/2/155100101111011_BAB%202.pdf
http://repository.ub.ac.id/187498/3/155100101111011_BAB%201.pdf
http://repository.ub.ac.id/187498/4/155100101111011_BAB%204.pdf
http://repository.ub.ac.id/187498/5/155100101111011_BAB%205.pdf
http://repository.ub.ac.id/187498/6/155100101111011_BAB%203.pdf
http://repository.ub.ac.id/187498/
Daftar Isi:
  • Hati merupakan organ penting untuk proses metabolisme obat. Obat yang biasa dikonsumsi manusia dan menyebabkan kerusakan hati bila dikonsumsi dalam dosis lebih dari 6 g/kgBB adalah parasetamol. Parasetamol dimetabolisme menjadi NAPQI (N-acetyl-p-benzoquiononeimine) yang merusak hati. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat hepatoprotektor dan variasi dosis serbuk bawang hitam terhadap tikus yang diberi paparan kimia parasetamol. Metodologi penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan satu faktor, yakni dosis bawang hitam yang diberikan. Penelitian ini menggunakan subjek berupa tikus wistar jantan sebanyak 30 ekor yang dibagi menjadi lima kelompok, yakni kelompok kontrol positif, kontrol negatif, pemberian serbuk bawang hitam 100mg; 200mg; dan 300mg/kgBB. Parameter yang diamatan adalah kadar SGPT, SGOT serum, dan histopatologi hati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh dari dosis pemberian serbuk bawang hitam terhadap kadar SGPT, SGOT serum serta histpatologi hepar tikus yang diinduksi parasetamol. Perlakuan terbaik ditunjukkan pada pemberian serbuk bawang hitam dosis 200mg/kgBB yang mampu menurunkan kadar SGPT, SGOT, dan kerusakan sel hati yang paling tinggi.