Literature Review: Pengaruh Bayam Hijau (Amaranthus hybridus L.) terhadap Panjang Badan, Rasio Kepala, Aliran Darah dan Hipertrofi Jantung pada Zebrafish Stunting
| Main Authors: | Loka, Ega Reviera Vida, Dr. Husnul Khotimah, S.Si., M.Kes, Dr. Diadjeng Setya Wardani,, S.Si.T., M.Kes |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2021
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/187481/1/Ega%20Reviera%20Vida%20Loka.pdf http://repository.ub.ac.id/187481/ |
Daftar Isi:
- Stunting merupakan gangguan pertumbuhan linier yang dilihat dari indeks tinggi badan menurut umur dibawah -2 SD berdasarkan dari standar WHO. Selain asupan gizi yang buruk, stres oksidatif juga dapat mengakibatkan stunting. Alat transportasi nutrisi pada tubuh manusia adalah darah. Bayam Hijau (Amaranthus hybridus L.) mempunyai kandungan nutrisi dan kandungan antioksidan yang dapat mencegah proses stres oksidatif. Jika stunting tidak diatasi, maka salah satu efek jangka panjang stunting adalah perubahan struktur dan fungsi kardiovaskuler berupa hipertrofi jantung. Tujuan dari literatur review ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak bayam hijau (Amaranthus hybridus L.) terhadap panjang badan, rasio kepala, aliran darah dan hipertrofi jantung pada larva zebrafish (Danio rerio) model stunting dengan induksi rotenon. Metode yang digunakan adalah studi literatur dari artikel atau jurnal penelitian terakreditasi dan terindex yang diterbitkan dari tahun 2010 - 2020. Hasil menunjukkan bahwa rotenon melalui mekanisme stres oksidatif mempengaruhi panjang badan larva zebrafish, tetapi tidak mempengaruhi rasio kepala zebrafish. Pembentukan ROS berpengaruh pada kejadian hipertrofi jantung dan kejadian penurunan aliran darah pada zebrafish. Efek dari antioksidan yang terkandung pada Amaranthus hybridus dapat mencegah pembentukan ROS dan peningkatan stres oksidatif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah rotenon dapat menyebabkan stunting pada larva zebrafish dan bayam hijau (Amaranthus hybridus L.) berpotensi untuk mencegah stunting.