ingkatan Kesesuaian Penerapan Tatat Ruang Interior Area Tunggu Stasiun Malang Kota Baru Terhadap Protokol Kesehatan New Normal

Main Authors: Anwar, Grahita Karenza Maharani, Ir. Rinawati Puji Handajani, MT.
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/187269/1/Grahita%20Karenza.pdf
http://repository.ub.ac.id/187269/
Daftar Isi:
  • Diberlakukannya PSSBB dimasa pandemi COVID-19 mengharuskan PT.KAI memberhentikan sementara beroperasinya kereta api hingga bulan Mei 2020. Kembali peroperasinya kerata api PT.KAI menerapkan secara ketat protokol kesehatan baik didalam kereta api maupun pada stasiun. Pembukaan kembali beberapa rute perjalanan kereta api membuat jumlah penumpang kereta api mengalami peningkatan secara nasional. Kenaikan jumlah penumpang kereta api juga dirasakan di Kota Malang pada Stasiun Malang Kota Baru yang merupakan stasiun besar di kota Malang. Stasiun Malang Kota Baru secara ketat menerapkan protokol kesehatan new normal pada stasiun terutama pada area tunggu stasiun yang menjadi tempat berkumpulnya sekelompok orang yang menunggu kedatangan kereta api. Tidak hanya digunakan sebagai tempat menunggu kereta melainkan juga sebagai pintu masuk utama stasiun, melakukan check-in dan boarding. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan menganalisis dan menggambarkan fakta dan fenomena yang diteliti secara deskriptif dari hasil penelitian yang dilakukan, strategi penelitian menggunkan studi kasus dengan objek penelitian pada Stasiun Malang Kota Baru. Penelitian dilakukan pada area tunggu Stasiun Malang Kota Baru dengan waktu penelitian pada bulan Januari – Februari. Data primer penelitian didapat dari hasil observasi langsung dan dokumentasi objek studi dengan 16 sub unit amatan yang dibagi berdasarkan empat unit amatan yaitu fasilitas protokol kesehatan, perabot dan tata letak perabot, sistem ventilasi dan signage protokol kesehatan. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis secara deskriptif dengan hasil penelitian yang dihasilkan tingkat kesesuaian tata ruang interior area tunggu Stasiun Malang Kota Baru berdasarkan protokol kesehatan new normal dalam bentuk persentase yang dijelaskan secara deskriptif. Hasil dari analisis yang telah dilakukan pada keempat unit amatan menghasilkan bahwa area tunggu luar memiliki tingkat kesesuaian paling rendah dengan persentase kesesuaian sebesar 39,2%, diurutan selanjutnya adalah lobby ekonomi dengan persentase kesesuaian sebesar 51,5% dan tingkat kesesuaian paling tinggi terdapat pada lobby ekseskutif dengan tingkat kesesuaian sebesar 61,9%. Ketidaksesuaian unit amatan yang paling dominan terletak pada unit amatan fasilitas protocol kesehatan dan unit amatan yang memiliki ketidaksesuaian dominan ditemukan pada unit amatan perabot dan tata letak perabot.