Hubungan Tingkat Kecemasan dengan Tingkat Kepatuhan Minum Obat Penderita Stroke di Puskesmas Kendal Kerep Kota Malang
Main Authors: | Safitri, I’in Eka, Alfrina Hany, S. Kp., MNg. (AC), Ns. Efris Kartika Sari, S. Kep., M. Kep., |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/187032/1/-%20I%27IN%20EKA%20SAFITRI.pdf http://repository.ub.ac.id/187032/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang: Stroke merupakan penyakit kronis yang dapat menimbulkan kecacatan yang dapat menyebabkan pasien akan mengalami kesulitan dalam melakukan aktifitas sosial. Sehingga keadaan terbaik yang saat ini diperoleh perlu dipertahankan baik secara psikososial akan perasaan cemas maupun perilaku disiplin dalam kepatuhan pengobatan. Kecemasan merupakan situasi emosional yang menyebabkan rasa tidak nyaman yang ditandai perasaan khawatir, gelisah dan takut. Sedangkan tingkat kepatuhan diartikan sebagai keikutsertaan atau perilaku disiplin penuh seseorang dalam meningkatkan kualitas hidup sehat atau kondisi pulih dari suatu keadaan atau penyakit baik secara instruksi maupun terapi pengobatan. Tujuan: Menganalisis hubungan tingkat kecemasan dengan tingkat kepatuhan minum obat penderita stroke di Puskesmas Kendal Kerep Kota Malang. Metode: Metode penelitian ini menggunakan desain correlative study dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian ini sejumlah 105 responden yang ditentukan melalui pusposive sampling. Uji statistik yang akan digunakan adalah Rho Spreaman-test. Hasil: Responden penelitian ini sebagian besat adalah lakilaki (50,5%) dengan usia rata-rata 49—51 tahun sebanyak 36 responden (34,3%). Mayoritas responden adalah pekerja wiraswasta (31,4%) karena diantaranya adalah IRT sebanyak 36 responden (34,3%) dengan tingkat pendidikan tamatan SMA/Sederajat (32,4%). Uji Kolerasi menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan andara tingkat kecemasan dengan tingkat kepatuhan minum obat (p value 0.011<0.05) dengan kolerasi positif yang cenderung lemah karena disebabkan dari berbagai faktor pemicu. Kesimpulan: Sebagian besar responden mengalami tingkat kecemasan ringan dengan tingkat kepatuhan minum obat sedang. terdapat hubungan tingkat kecemasan dengan tingkat kepatuhan minum obat penderita stroke di Puskesmas Kendal Kerep Kota Malang. Saran: Peneliti selanjutnya dapat menggali faktor-faktor penyebab tingkat kepatuhan minum obat pada penderita stroke yang mengalami tingkat kecemasan tinggi.