Daftar Isi:
  • Steaming-up adalah perlakuan pemberian pakan yang mengandung nilai nutrisi yang tinggi, terutama protein dan energi saat kebuntingan tua. Steaming-up selama masa kebuntingan tua akan memperoleh asupan nutrisi yang cukup dan menghasilkan pertumbuhan yang baik untuk induk dan calon anak. Ketersediaan zat-zat makanan dalam mensintesis jaringan tubuh yang semakin banyak dan meningkatkan produktivitas pada ternak. Pemberian konsentrat dalam pakan berbasis hijauan dilakukan dengan tujuan menyediakan bahan pembentuk protein mikroorganisme dalam rumen seperti amonia (NH3), asam lemak terbang (VFA) yang cukup bagi rumen. Indigofera sp. merupakan kelompok kacang - kacangan (famili Fabaceae) dengan genus Indigofera pada akhir-akhir ini dijadikan tanaman pakan ternak ruminansia termasuk kambing karena produktivitas yang tinggi dan kandungan nutrien yang baik, serta kandungan protein tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh positif substitusi konsentrat dengan tepung daun Indigofera sp. dalam steaming-up terhadap konsumsi, konversi dan efisiensi pakan pada kambing Peranakan Etawa. Materi Penelitian adalah Kambing Peranakan Etawa bunting berjumlah enam belas ekor yang dikelompokan berdasarkan 4 kelompok dengan rataan bobot badan 42 sampai 61 kg diberikan 4 perlakuan yang berbeda dalam penelitiaan ini. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai Maret 2019 bertempat di UPT PT dan HMT Singosari Kabupaten Malang, dan Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya untuk dianalisis pakan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode percobaan in vivo dengan koleksi total meliputi tahap adaptasi, tahap pendahuluan, dan tahap koleksi data. Perlakuan yang diamati yaitu P0 (40% Konsentrat + 60% Rumput gajah Taiwan), P1 (5% Tepung Indigofera sp. + 35% Konsentrat + 60% Rumput gajah Taiwan), P2 (10% Tepung Indigofera sp. + 30% Konsentrat + 60% Rumput gajah Taiwan), P3 (15% Tepung Indigofera sp. + 25% Konsentrat + 60% Rumput gajah Taiwan). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dan uji jarak berganda Duncan. Hasil analisis statistik pada penelitian ini menunjukkan bahwa substitusi konsentrat dengan tepung daun Indigofera sp tidak berbeda nyata (P>0.05) pada konsumsi BK dan konsumsi BO sedangkan konsumsi PK berpengaruh sangat nyata (P<0,01), konversi memberikan hasil yang berbeda nyata (P<0,05) dan efisiensi pakan menunjukan tidak berbeda nyata (P>0.05). Adapun rataan konsumsi PK yaitu P0 (8,420±4,130) g/ekor/hari, P1 (186,929±1,28) g/ekor/hari, P2 (195,916±1,64) g/ekor/hari, dan P3 (199,324±2,04) g/ekor/hari dan rataan konversi pakan yaitu P0 (8,420±4,130), P1 (12,510±6,967), P2 (24,245±16,888), dan P3 (4,481±2.339). Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa steaming-up menggunakan tepung daun Indigofera sp sebanyak 15% sebagai substitusi konsentrat pada kambing PE berpengaruh positif terhadap konsumsi PK dan konversi pakan. Hal ini perlu adanya penelitian lebih lanjut mengenai penggunaan tepung daun Indigofera sp dalam pakan ternak kambing peranakan etawa laktasi, agar bisa mengetahui penggunaan tepung daun Indigofera sp dalam pakan yang paling efisien.