Adsorpsi Cr (VI) Menggunakan Karbon Aktif Limbah Ampas Kopi Diaktivasi HCl Dengan Variasi Temperatur Adsorpsi dan Massa Adsorben
Main Authors: | Hidayati, Zaris Laili, Sujendro,, Ajeng Wulan, A.S. Dwi Saptati Nur Hidayat, ST., MT., r. Bambang Ismuyanto, MS. |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/186913/1/_ZARIS%20LAILI%20HIDAYATI.pdf http://repository.ub.ac.id/186913/ |
Daftar Isi:
- ndustri elektroplating merupakan industri pelapisan logam yang menghasilkan limbah cair dengan kandungan logam kromium lebih besar dibanding logam lainnya. Hal ini dikarenakan bahan baku yang sering digunakan dalam pelapisan adalah logam kromium. Kromium dalam bentuk heksavalen [Cr (VI)] merupakan bahan kimia yang bersifat persisten, bioakumulatif serta tidak mampu terurai dengan sendirinya di lingkungan sehingga dapat terakumulasi dalam tubuh manusia melalui rantai makanan. Penelitian mengenai penggunaan limbah ampas kopi sebagai adsorben telah banyak dilakukan untuk pemenuhan baku mutu air limbah industri pelapisan logam pada parameter kadar Cr (VI). Karbon aktif dari limbah ampas kopi dapat dimanfaatkan sebagai salah satu adsorben karena memiliki kandungan karbon yang tinggi serta mudah diperoleh. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh variasi temperatur adsorpsi dan massa adsorben terhadap penyisihan Cr (VI) menggunakan karbon aktif ampas kopi diaktivasi HCl. Pembuatan karbon aktif ampas kopi melalui tiga tahapan diantaranya dehidrasi/pengeringan, karbonisasi dan aktivasi menggunakan HCl 0,1 M. Karbon dan karbon aktif kemudian dilakukan karakterisasi melalui uji berdasarkan SNI 06-3730-1995 tentang arang aktif, analisa luas permukaan dengan uji daya serap methylene blue, FTIR dan XRF. Selanjutnya proses adsorpsi dilakukan secara batch dengan variasi massa karbon aktif 0,1 gram, 0,5 gram, 1 gram, 1,5 gram dan 2 gram; serta temperatur adsorpsi menggunakan temperatur ruang dan 40 oC. Setelah proses adsorpsi, dilakukan analisa konsentrasi Cr (VI) dengan menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Karakterisasi karbon aktif berdasarkan SNI 06-3730-1995 menghasilkan kadar air sebesar 4,820%, kadar abu sebesar 6,823%, kadar bahan yang hilang pada pemanasan 950°C sebesar 35,730% dan kadar karbon murni sebesar 57,447%. Dari hasil karakterisasi tersebut karbon aktif hanya memenuhi beberapa parameter baku yaitu kadar air dan kadar abu. Hasil analisa luas permukaan dengan uji daya serap terhadap methylene blue didapatkan luas permukaan karbon sebesar 402,98 m2/g dan karbon aktif sebesar 609,41 m2/g. Sedangkan karakterisasi FTIR menunjukkan bahwa karbon dan karbon aktif memiliki gugus fungsi yang sama beberapa diantaranya asam karboksil (-COOH), alkohol/fenol (O-H) dan amina (N-H) yang berpengaruh terhadap proses adsorpsi. Proses adsorpsi Cr (VI) menggunakan karbon aktif ampas kopi pada temperatur ruang dan temperatur 40 oC didapatkan penyisihan terbaik pada massa adsorben 2 gram masing-masing sebesar 89,60% dan 99,95%. Penggunaan massa adsorben 2 gram dan temperatur 40 oC pada adsorpsi Cr (VI) selama 40 menit dengan konsentrasi awal 20 ppm dapat memenuhi baku mutu berdasarkan Peraturan Menteri LH RI No. 5 Tahun 2014 Tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha dan/atau Kegiatan Industri Pelapisan Logam dan Galvanis sebesar 0,1 mg/L.