Kualitas Hidup Masyarakat Desa Wisata Adat Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang

Main Authors: Arif S.,, Satria, Dian Dinanti, ST., MT., Nindya Sari, ST., MT.
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/186909/1/-%20Satria%20Arif.pdf
http://repository.ub.ac.id/186909/
Daftar Isi:
  • Desa Wisata Adat Ngadas merupakan salah satu desa wisata berlokasi di Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang. Keanekaragaman bentang alam dan tempat bermukimnya suku Tengger yang memegang teguh adat dan tradisi yang menjadikan daya tarik wisata Desa Ngadas. Seiring berjalanannya waktu wisatawan berkunjung semakin meningkat, hal ini memberikan pengaruh terhadap kualitas hidup masyarakat setempat. Menurut Marans & Stimpson (2011) kualitas hidup sebuah kebahagiaan atau kepuasan individu terhadap kehidupan dan lingkungan, termasuk kebutuhan dan keinginan, aspirasi, preferensi gaya hidup dan faktor-faktor nyata dan tidak berwujud lainnya. Kualitas hidup terdiri atas dimensi material well-being, emotional well-being, health and safety well-being, dan community well-being (Kim, 2002). Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tingkat kualitas hidup masyarakat dan identifikasi faktor yang memiliki pengaruh signifikan terhadap kualitas hidup. Metode pengumpulan data dengan cara survey primer dan survei sekunder. Survey primer dilakukan dengan kuisioner kualitas hidup (quality of life) menggunakan skala likert, kuisioner karakteristik desa wisata dan observasi lapangan. Survey sekunder dengan cara studi instansi dan studi kepustakaan. Metode analisis yang digunakan adalah statistik deskriptif dan analisis faktor konfimatori (CFA). Hasil analisis statistik desripitf menunjukkan kualitas hidup masyarakat bernilai 3,63 dengan kategori sedang. Kualitas hidup masyarakat dipengaruhi kepuasaan dalam pembayaran pajak. Terdapat perbedaan tingkat kualitas hidup masyarakat yang terlibat wisata dan masyarakat tidak terlibat wisata. Kualitas hidup masyarakat wisata memiliki tingkat kualitas hidup lebih tinggi dibandingkan masyarakat yang tidak terlibat wisata. Hasil Confimatoy factor analsys menunjukkan, Faktor yang mempengaruhi kualitas hidup masyarakat adalah material well-being dan health and safety well-being.