Eksperimen Pengaruh Variasi Konsentrasi Limonene oil Sebagai Aditif Bahan Bakar Isooktana Terhadap Properties Bahan Bakar Minyak

Main Authors: Yudoyana, Rafi Reza, Dr.Eng.Widya Wijayanti,, ST.,MT., Dr.Eng. Mega Nur Sasongko, ST.,MT.
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/186898/1/-%20Rafi%20Reza%20Yudoyana.pdf
http://repository.ub.ac.id/186898/
Daftar Isi:
  • Bahan bakar bensin saat ini banyak digunakan sebagai kebutuhan transportasi umum. Namun kebutuhan produksi bahan bakar semakin meningkat akibat peningkatan jumlah kendaraan disetiap tahunnya yang menyebabkan cadangan minyak setiap tahunnya semakin menurun, Selain itu peningkatan jumlah sampah organik menjadi masalah yang rumit, sehingga limbah organik banyak dimanfaatkan menjadi produk yang bisa digunakan kembali atau menjadi produk yang memiliki nilai jual seperti pada Potensi limbah kulit jeruk di Indonesia sebesar 500.000 ton per tahunnya sehingga banyak minyak atsiri yang berasal dari hasil ekstrak limbah buah-buahan. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut salah satunya adalah pemanfaatan minyak atsiri dari kulit jeruk yaitu D-limonene sebagai aditif pada bahan baku bensin yaitu isooktana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan chemical dan physical properties pada konsentrasi 0%, 1%, 3%, 5%, 7%, 10%, 30%, 50% dan 80%, serta dapat menjadi referensi untuk pengurangan kadar isooktana pada bensin sehingga dapat menciptakan bahan bakar yang lebih ekonomis. Penelitian ini dilaksanakan secara eksperimental. Limonene oil dicampur dengan isooktana pada berbandingan volume konsentrasi 0%, 1%, 3%, 5%, 7%, 10%, 30%, 50% dan 80% yang kemudian diuji properti bahan bakarnya yang mencakup sifat kimia dan sifat fisik. Setiap penambahan konsentrasi aditif mengalami kenaikan hasil senyawa yang terkadung dan sifat fisiknya, pada perbandingan dari setiap konsentrasi, konsentrasi 30% hampir memenuhi standar hidrokarbon EURO II, III, IV dan VI sedangkan pada perbandingan densitas konsentrasi 30% dan 50% memenuhi batas maksimal dan minimal. Kemudian viskositas konsentrasi 30% dan 50% cenderung mendekati viskositas bensin sedangkan hasil flashpoint megalami peningkatan yang dipengaruhi oleh gaya london yang ditinjau dari hasil chemical properties. Sedangkan hasil nilai kalor pada konsentrasi 30%, 50% dan 80% cenderung lebih besar dibandingkan nilai kalor bahan bakar lainnya sehingga dengan penambahan aditif pada bahan baku bensin dapat menjadi sebuah keunggulan pada properties bahan bakarnya.