Pengaruh Variasi Jenis Material (Sheated Wall) terhadap daktilitas akibat Beban Siklik (Quasi-Statis) pada Portal Baja Canai Dingin 2D
Main Authors: | Aththaariq, M. Falah, Ir. Indra Waluyohadi, ST., MT., M.Sc, Dr. Eng. Lilya Susanti, ST., MT, Dr. Eng. Desy Setyowulan, ST., M.Sc |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/186888/1/-%20M%20FALAH%20ATHTHAARIQ.pdf http://repository.ub.ac.id/186888/ |
Daftar Isi:
- Akibat Indonesia berada pada pertemuan tiga lempeng besar dunia menjadikan Indonesia sebagai negara yang rawan mengalami gempa bumi. Maka dari itu perlu adanya desain dan pemilihan material pada suatu struktur yang tepat sehingga mampu menahan goncangan akibat gempa bumi. Salah satu material yang dapat digunakan adalah baja canai dingin, kemudian material ini dikombinasikan dengan bahan panel dinding seperti Fiber Cement Board dan multiplek. Berdasarkan hal tersebut perlu adanya penelitian mengenai pengaruh variasi jenis material terhadap daktilitas untuk baja canai dingin. Penelitian ini mengunakan portal dua tingkat berbahan baja canai dingin dengan tinggi 106 cm dan lebar 58 cm. Untuk kolom mengunakan profil hollow square 40.40.0,3 dan 40.20.0,3 untuk balok. Balok terletak pada pada ketinggian 50 cm dan 100 cm. Kemudian digunakan siku Panjang 80 mm dan lebar 20 mm untuk plat sambung. Portal tersebut ditutup dengan panel dinding pada salah satu sisinya dan divariasi jenis bahannya mengunakan Fiber Cement Board dan Multiplek. Pada penelitian ini panel dinding tanpa bukaan untuk material Fiber Cement Board berkode S-F-0 dan untuk material multiplek S- T-0 masing-masing berjumlah 3 buah dengan tebal sama yaitu 4 mm. Pembebanan berupa beban siklik dengan Drift Ratio hingga 13% interval 1% yang diberikan pada ketinggian 100 cm. Hasil akhir penelitian adalah didapatkan beban lateral maksimum, nilai ratio daktilitas pada tiap jenis benda uji dan pola kegagalan yang terjadi. Berdasarkan hasil penelitian portal canai dingin berdinding penuh material fiber cement board memiliki kapasitas beban lateral maksimum lebih besar 62,85% dibanding portal berdinding multiplek sehingga dapat disimpulkan bahwa material fiber cement board lebih mampu menahan beban lebih besar dibanding material multiplek. Kemudian untuk rasio daktilitas digunakan 3 metode yaitu AISI, ECCS, dan Kawai Model, dari ketiga metode daktilitas berdasarkan hasil pengujian dapat ditarik kesimpulan bahwa material multiplek memiliki rasio daktilitas yang lebih besar pada perhitungan seluruh metode, sehingga portal baja canai dingin dengan material dinding multiplek bersifat lebih daktil dari pada material