Analisis Beban Kerja Fisik pada Pekerja UKM Gula Merah dengan Metode Cardiovascularload (CVL) (Studi Kasus pada UD Sumber Sari Tulungagung )

Main Authors: Husna, Laylia Novi Ahadtul, Sugiono, ST., MT.,Ph.D.
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/186887/1/-%20Laylia%20Novi%20Ahadtul%20Husna.pdf
http://repository.ub.ac.id/186887/
Daftar Isi:
  • UD Sumber Sari merupakan UMKM yang bergerak di bidang produksi serta perdagangan gula merah tebu. UMKM ini beralamat di RT 04/RW 03, Dusun Waringin, Desa Sambijajar, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung. UD Sumber Sari memiliki 7 karyawan dengan masing-masing 2 pekerja pada workstation penggilingan, 1 pekerja pada workstation perebusan, 2 pekerja pada workstation pengolahan gula jadi, dan 2 pekerja pada workstation pembakaran. Pekerja melakukan pekerjaan selama 10 jam kerja per hari dari pukul 06.00 – 16.00 WIB setiap hari. Berdasarkan pengamatan dan wawancara terhadap pemilik dan juga pekerja, pekerja memiliki keluhan selama melakukan pekerjaan karena beban kerja yang tidak merata serta terdapat beban kerja yang melebihi batas normal seperti pekerja merasa lesu, kurang fokus, penglihatan kabur, mengantuk, dan lain sebagainya, serta pemilik UD Sumber Sari mengatakan bahwa terdapat pekerja yang sering izin tidak masuk kerja dengan alasan kelelahan. Maka dari itu, dilakukan survei lebih lanjut mengenai kelelahan kerja para pekerja UD Sumber Sari menggunakan sampel pengukuran denyut jantung kepada seluruh pekerja UD Sumber Sari. Hal ini dikarenakan kepekaan denyut nadi terhadap perubahan pembebanan yang diterima cukup tinggi. Hasil pengukuran sampel data denyut nadi kerja dan istirahat yang didapatkan memiliki perbedaan nilai yang cukup signifikan diantara keduanya. Berdasarkan kondisi tersebut, pengukuran beban kerja fisik perlu dilakukan untuk mengetahui bagaimana beban kerja fisik yang diterima oleh masing-masing pekerja UD Sumber Sari. Pengukuran beban kerja fisik dilakukan dengan menggunakan metode pengukuran tidak langsung yaitu metode cardiovascularload (CVL). Metode CVL dipilih karena denyut nadi memiliki kepekaan yang cukup tinggi terhadap perubahan pembebanan yang diterima pekerja, dan juga metode CVL tidak membutuhkan waktu yang lama serta biaya yang mahal. Hasil dari penelitian beban kerja fisik yang telah dilakukan yaitu pekerja yang memiliki klasifikasi beban kerja perlu dilakukan perbaikan adalah pada pekerja 3 yang bekerja pada workstation perebusan dengan persentase CVL sebesar 40,6%, pekerja 4 dan 5 yang bekerja pada workstation pengolahan gula jadi dengan masing-masing persentase CVL sebesar 34,6% dan 37,9%, dan pekerja 6 dan 7 yang bekerja pada workstation pembakaran dengan masing-masing persentase CVL sebesar 37,3% dan 31,8%. Kelima pekerja tersebut memiliki klasifikasi beban kerja fisik “Diperlukan Perbaikan”. Pekerja 1 dan pekerja 2 yang keduanya adalahpekerja yang bekerja pada workstation penggilingan memiliki masing- masing persentase CVL sebesar 26,5% dan 28,6%. Kedua pekerja tersebut memiliki klasifikasi beban kerja fisik “Tidak terjadi kelelahan pada pekerja”. Kemudian dirumuskan rekomendasi untuk mengurangi beban kerja yang dirasakan para pekerja UD Sumber Sari yaitu berupa pengaturan ulang jadwal kerja dan pemberian waktu istirahat, melakukan peregangan atau pelemasan di sela-sela melakukan aktivitas kerja, serta melakukan pengaturan ulang alokasi pekerja dengan mempertimbangkan usia dan beban kerja yang ada pada UD Sumber Sari