Potensi Ekstrak Daging Buah Juwet (Syzygium cumini) L. sebagai Agen Sitotoksik terhadap Sel Kanker Payudara 4T1

Main Authors: Anggraeni, Ernila Dewi, apt. Uswatun Khasanah, S. Farm., M. Farm., apt. Oktavia Rahayu Adianingsih, S. Farm., M. Biomed.
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/186876/1/-%20Ernila%20Dewi%20Anggraeni.pdf
http://repository.ub.ac.id/186876/
Daftar Isi:
  • Kanker payudara merupakan salah satu kondisi keganasan yang paling banyak menyerang wanita bahkan hingga menyebabkan kematian. Kanker payudara adalah keadaan abnormal dari pertumbuhan sel-sel yang menyusun organ payudara sehingga menyebabkan kondisi keganasan. Salah satu strategi dalam penanganan kanker payudara adalah pengembangan obat bahan alam. Salah satu tanaman yang menjadi kandidat agen kemoterapi bahan alam adalah buah juwet (Syzygium cumini). Tanaman juwet (Syzygium cumini) digunakan dalam pengobatan tradisional Ayurveda, India. Pada penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa buah Syzygium cumini menunjukkan efek sitotoksik pada sel MCF7. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi pemberian ekstrak etanol buah juwet (Syzygium cumini) sebagai efek sitotoksik dalam menghambat pertumbuhan sel kanker 4T1. Metode ekstraksi yang digunakan yaitu maserasi dengan etanol 96%. Kandungan metabolit sekunder yang terdapat pada buah juwet diidentifikasi menggunakan kromatografi lapis tipis (KLT). Uji sitotoksik menggunakan MTT assay dengan parameter nilai IC50. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa buah juwet mengandung alkaloid, terpenoid, flavonoid, dan antosianin. Hasil uji MTT assay dengan rentang konsentrasi 400, 500, 600, 700, dan 800 μg/ml menunjukkan efek sitotoksik yang rendah namun terdapat dose dependent manner yang ditunjukkan dengan adanya penurunan % viabilitas sel seiring dengan peningkatan konsentrasi sampel yang diberikan sehingga diperoleh nilai rata-rata IC50 sebesar 732,6876 ± 69,41 μg/ml.