Review: Potensi Biokimia Ekstrak Buah mangrove sebagai Penghambat α-glukosidase

Main Authors: Firdaus, Zahrotul, Dr. Sc. Asep Awaludin Prihanto,, S.Pi., MP
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/186856/1/Zahrotul%20Firdaus.pdf
http://repository.ub.ac.id/186856/
Daftar Isi:
  • Mangrove merupakan tanaman yang tumbuh pada zona intertidal yang dipengaruhi oleh pasang surut, dimana buahnya memiliki berbagai senyawa metabolit sekunder. Senyawa metabolit sekunder dari ekstrak buah mangrove dapat menghambat aktivitas enzim α-glukosidase sehingga dimanfaatkan sebagai pangan fungsional. Tujuan literatur review ini yaitu mengetahui beberapa jenis spesies mangrove dengan metode ekstraksi yang efektif, proses purifikasi nya dan mengetahui aktivitas inhibisi α-glukosidase sebagai antidiabetes. Metode yang digunakan meliputi penentuan topik, pencarian pustaka dengan sumber portal seperti Google scholar, Elsevier, science direct, research gate dan e-book, dengan kurun waktu 2011-2021. Kemudian pemilihan pustaka, menganalisis jurnal untuk dibandingkan antara jurnal satu dengan yang lain dan dilakukan penyusunan review. Tanaman mangrove memiliki beberapa bagian yang dapat dimanfaatkan seperti bagian buah. Ekstrak buah mangrove diketahui memiliki beberapa senyawa metabolit sekunder seperti alkaloid, tanin, flavonoid, terpenoid dan steroid. Isolasi senyawa fitokimia buah mangrove pertama dilakukan proses ekstraksi. Ekstraksi buah mangrove dapat dilakukan dengan metode maserasi, soxhlet dan sonikasi kemudian dilanjutkan dengan proses purifikasi. Salah satu senyawa metabolit sekunder dari ekstrak buah mangrove yaitu senyawa flavonoid dan turunannya quercetin yang mana memiliki bioaktivitas sebagai agen antidiabetes. Senyawa flavonoid dapat menghambat enzim α-glukosidase yang berperan dalam proses pencernaan karbohidrat, dimana dapat menghidrolisis karbohidrat menjadi glukosa. Penghambatan enzim α-glukosidase sangat berpengaruh pada penundaan proses penyerapan glukosa. Aktivitas antidiabetes dari ekstrak buah mangrove juga memiliki efek ringan terhadap jaringan seperti ginjal, hati dan pankreas.