Identifikasi Senyawa Bioaktif Pada Spirulina platensis Sebagai Penghambat α-Amilase dan α-Glukosidase
Main Author: | Gaisani, Rizqia Zuhri Arifa |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/186830/1/RIZQIA%20ZUHRI%20ARIFA%20GAISANI.pdf http://repository.ub.ac.id/186830/ |
Daftar Isi:
- Mikroalga memiliki metabolit primer seperti protein, karbohidrat, lipid dan juga memiliki kandungan metabolit sekunder seperti terpenoid, alkaloid, karotenoid, serta fenolik. Beberapa kandungan senyawa bioaktif pada mikroalga mempunyai potensi sebagai bahan pangan fungsional. Pangan fungsional dapat berfungsi sebagai agen antihiperglikemik. Pada Spirulina platensis terdapat kandungan senyawa bioaktif yang memiliki kemampuan untuk menghambat α-amilase dan α-glukosidase. α-amilase dan α-glukosidase adalah enzim yang berperan dalam hidrolisis karbohidrat. Penghambatan enzim tersebut dapat menurunkan kadar glukosa darah pada penderita hiperglikemia. Aktivitas kedua enzim tersebut dapat dihambat menggunakan senyawa bioaktif yang terkandung dalam pangan fungsional. Penggunaan bahan alam yang mengandung senyawa bioaktif seperti S. platensis tidak menimbullkan efek samping. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan identitas senyawa bioaktif pada S. platensis dan mengetahui penghambatan α-amilase dan α-glukosidase oleh senyawa bioaktif S. platensis secara in silico. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Sentral Ilmu Hayati Universitas Brawijaya, Malang pada bulan Januari-Maret 2021. Metode yang digunakan adalah penelitian ini adalah metode eksperimental. Penelitian ini diawali dengan identifikasi senyawa bioaktif S. platensis menggunakan HPLC-HRMS dan dilakukan pengujian hambatan α-amilase dan α-glukosidase secara in silico menggunakan software Open BabelGUI, Pyrx, PyMOL, dan Discovery Studio Visualizer. Hasil penelitian yang didapatkan yaitu S. platensis telah teridentifikasi memiliki kandungan senyawa bioaktif sebanyak 41 senyawa. Cafestol merupakan senyawa bioaktif S. platensis yang memiliki nilai binding affinity terendah jika dibandingkan dengan pyroglutamic acid pada saat diinteraksikan dengan α-amilase yaitu sebesar -9.00 kkal/mol. Senyawa bioaktif S. platensis yakni reserpine memiliki nilai binding affinity terendah jika dibandingkan dengan PRU pada saat diinteraksikan dengan α-glukosidase yaitu sebesar -9.20 kkal/mol. Kesimpulan penelitian ini adalah kandungan senyawa bioaktif S. platensis yang berupa cafestol dan reserpine mampu menghambat α-amilase dan α-glukosidase.