Pengaruh Pemberian Serbuk Tinta Cumi-cumi (Loligo sp.) Terhadap Kelulushidupan, Pertumbuhan dan Rasio Konversi Pakan Benih Ikan Lele (Clarias gariepinus) yang Diinfeksi Bakteri Aeromonas hydrophila

Main Author: Rindanis, Rara
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/186825/1/Rara%20Rindanis.pdf
http://repository.ub.ac.id/186825/
Daftar Isi:
  • Budidaya ikan lele di Indonesia semakin meningkat setelah ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) masuk ke Indonesia pada tahun 1985. A. hydrophila merupakan bakteri yang paling umum menyebabkan penyakit dalam budidaya ikan lele. Serangan bakteri A. hydrophila dapat menyebabkan kematian massal dan dapat mempengaruhi faktor penentu keberhasilan budidaya seperti kelulushidupan, laju pertumbuhan dan rasio konversi pakan. Pemberian antibiotik yang berkepanjangan dapat menyebabkan retensi terhadap patogen. Tinta cumi memiliki sifat antiretroviral, antitumor, antioksidan, antibakteri dan kemampuan melindungi sel dari kerusakan akibat kemoterapi. Maka dari itu pencegahan kematian pada infeksi bakteri A. hydrophila dapat dilakukan melalui pemberian serbuk tinta cumi-cumi (Loligo sp.) sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian serbuk tinta cumi-cumi (Loligo sp.) terhadap kelulushidupan (SR), laju pertumbuhan spesifik (SGR) dan rasio konversi pakan (FCR) benih ikan lele (C. gariepinus) yang diinfeksi bakteri A. hydrophila. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) menggunakan 3 perlakuan 3 ulangan dan 1 kontrol, dengan perlakuan A (infeksi bakteri tanpa perendaman tinta cumi-cumi), B (perendaman), dan perlakuan C (perendaman sebagai booster). Parameter utama dalam penelitian ini adalah kelulushidupan (SR), laju pertumbuhan spesifik (SGR) dan rasio konversi pakan (FCR) ikan lele dumbo (C. gariepinus), parameter penunjang adalah gejala klinis dan kualitas air yang meliputi suhu, pH, oksigen terlarut, amonia, nitrit dan nitrat. Hasil uji LD50 didapatkan bahwa pemberian kepadatan A. hydrophila 108 CFU/ml menyebabkan kematian ikan 50% dan hasil uji LC50 didapatkan bahwa pemberian dosis serbuk tinta cumi-cumi 750 ppm menyebabkan kematian ikan >50%. Kelulushidupan tertinggi pada perlakuan C yaitu 57,00% dan terendah pada perlakuan A yaitu 26,33%. Laju pertumbuhan spesifik tertinggi pada perlakuan C yaitu 2,73%/hari dan terendah pada perlakuan A yaitu 1,77%/hari. Konversi pakan tertinggi pada perlakuan C yaitu 1,20 dan terendah pada perlakuan A yaitu 0,09. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa penggunaan serbuk tinta cumi-cumi (Loligo sp.) berpengaruh terhadap kelulushidupan, pertumbuhan dan konversi pakan dengan perlakuan terbaik adalah perlakuan C dengan rata-rata nilai kelulushidupan 57,00%, laju pertumbuhan spesifik 2,73%/hari dan rasio konversi pakan 1,20.