Desain Institusional Lembaga Pemilihan Kepala Desa (Studi Kasus Pemilihan Kepala Desa Serentak Di Desa Jambearjo Kec. Tajinan, Kab. Malang 2019)

Main Author: Putri, Amalia Meutia
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/186812/1/Amalia%20Meutia%20Putri.pdf
http://repository.ub.ac.id/186812/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini untuk mengetahui Desain Institusional Lembaga Pemilihan Kepala Desa di Desa Jambearjo Kecamatan Tajinan Kabupaten Malang melalui pemilihan kepala desa yang dilakukan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dan Badan Permusyawaratan Desa. Penelitian ini membahas desain kelembagaan pemilihan kepala desa saat penyelenggara panitia pemilihan tidak maksimal sehingga masyarakat Desa Jambearjo menuntut pemilihan kepala desa ulang. Proses pilkades di Desa Jambearjo masih dikatakan tidak sesuai dengan prosedur atau aturan yang telah ditetapkan sehingga dalam pilkades tersebut tidak maksimal. Dalam menganalisis lembaga pemilihan kepala desa tersebut di Desa Jambearjo penulis menggunakan konsep Institutional Analysis Development (IAD) Ostrom. Konsep ini memiliki 3 indikator yakni Regulations in Use atau aturan tertulis, Biophysical Conditions atau hubungan aktor, Attributes of Community atau kepentingan social dan budaya. Dari segi Regulations in Use, aturan-aturan yang ditetapkan dan hasil kesepakatan panitia dan calon kepala desa terdapat ketidaksesuaian sehingga saat penyelenggara terjadi tidak kondusif antar panitia dan pendukung calon. Dari segi Biophysical Conditions, panitia pemilihan sebagai aktor utama memiliki hubungan mempengaruhi pada pengambilan keputusan yang artinya memiliki keterkaitan dengan masyarakat. Penentuan keputusan kolektif panitia pemilihan mengadakan musyawarah bersama menghasilkan berita acara yang menetapkan peraturan-peraturan dan hal ini menentukan kebijakan panitia pemilihan sebagai siapa, dan apa tugas di tahap penyelenggara. Dari Attributes of Community, Masyarakat Petani dan Tokoh Agama yang mendorong dan memperngaruhi arena aksi dalam pilkades. Tingkat partisipasi dari masyarakat Desa Jambearjo menjadi pengaruh penting dalam pemamahan tentang penyelenggara yang sesuai peraturan ditetapkan. Hal ini menjadi menarik dalam konteks pilkades kepercayaan incumbent berkurang dari beberapa masyarakatnya.