Strategi Optimalisasi Peran Lembaga Kemasyarakatan & Kelurahan Dalam Pelaksanaan Program Pembangunan Sanitasi Masyarakat Kelurahan Tunjungsekar Kota Malang
Main Author: | Yuswanto, Nigel Valerian |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/186798/1/-%20Nigel%20Valerian%20Yuswanto.pdf http://repository.ub.ac.id/186798/ |
Daftar Isi:
- Penelitian Ini Berfokus Pada Strategi Optimalisasi Peran Lembaga Kemasyarakatan dan Kelurahan Dalam Pelaksanaan Program Pembangunan Sanitasi Masyarakat Kelurahan Tunjungsekar Kota Malang. Kelurahan Tunjungsekar diketahui sedang melakukan program penguatan sanitasi sebagai terusan program 100-0-100, dan sedang menindak lanjut inovasi masyarakat tentang daur ulang limbah popok bayi. Program 100-0-100 merupakan program yang dicanangkan oleh Kementrian PUPR sebagai upaya mengembangkan jumlah air bersih dan kesadaran sanitasi kepada masyarakat seluruh Indonesia. Kelurahan Tunjungsekar meneruskan program 100-0-100 tersebut sebagai suatu agenda utama dan agenda penting yang tentu menjadi protokol utama Kelurahan Tunjungsekar sebagai wilayah yang memiliki basis Kelurahan Sehat. Kelurahan Tunjungsekar bersama Lembaga Pemberdayaan Masyarakat hadir dan melakukan kemitraan sebagai lembaga yang saling bersinergi untuk melaksanakan pembangunan sanitasi masyarakat kelurahan Tunjungsekar. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teori manajemen fungsional organisasi Henry Fayol dengan empat prinsip yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian. Penulis menggunakan empat prinsip manajemen fungsional organisasi sebagai analisis penjelasan bagaimana masing-masing lembaga dan kelurahan mempersiapkan internal organisasi, bersinergi dan kemudian menelaah isu sanitasi sebagai hal yang harus disiasati agar pembangunan sanitasi masyarakat berjalan optimal.