Uji Aktivitas Antioksidan Dan Sitotoksik Ekstrak Etanol Sarang Semut (Myrmecodia Pendans) Terhadap Sel Kanker Payudara T-47d Secara In Vitro
Main Author: | Nuriza, Rizky Alfiqi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/186773/1/Rizky%20Alfiqi%20Nuriza.pdf http://repository.ub.ac.id/186773/ |
Daftar Isi:
- Kanker payudara adalah penyakit degeneratif yang termasuk dalam prevalensi penyakit kanker tertinggi di Indonesia. Pengobatan antikanker mulai dikembangkan melalui pengobatan herbal. Tanaman Sarang Semut memiliki kandungan flavonoid dan tanin yang tinggi antioksidan yanng bermanfaat sebagai antikanker. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dan sitotoksisitas dari ekstrak etanol 70% tanaman sarang semut pada sel T-47D secara in vitro. Metode yang digunakan pada proses ekstraksi etanol tanaman sarang semut adalah dengan menggunakan metode maserasi, uji 2,2-diphenyl-1-pricylhydrazyl (DPPH) dengan panjang gelombang 561nm untuk mengetahui aktivitas antioksidan, dan uji MTT (3(4,5-dimetiliazol-2,5-difeniltetrazolium bromide) dengan menggunakan waktu inkubasi selama 24 jam untuk mengetahui efeksitotoksik pada sel kanker payudara T-47D. Hasil uji aktivitas antioksidan dan sitotoksik ekstrak etanol tanaman sarang semut pada sel T-47D masing-masing menunjukkan nilai IC50 sebesar 32,48 μg/mL dan 3,906 ppm. Ekstrak etanol tanaman sarang semut memiliki aktivitas antioksidan sangat kuat dan efek memiliki potensi sitotoksik pada sel kanker payudara T-47D secara in vitro.