Akumulasi Logam Berat Timbal (Pb) Pada Akar dan Daun Mangrove Avicennia alba Serta Sedimen di Pulau Lusi, Kabupaten Sidoarjo

Main Author: Reffi Adum Ningtias, Sheyna
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/186706/1/SHEYNA%20REFFI%20ADUM%20NINGTIAS.pdf
http://repository.ub.ac.id/186706/
Daftar Isi:
  • Avicennia alba adalah salah satu jenis mangrove yang mampu menyerap logam berat timbal (Pb) yang dihasilkan dari lumpur sidoarjo yang masih mengaliri Sngai Porong. Endapan lumpur tersebut dikelola pemerintah menjadi kawasan ekowisata mangrove yang disebut Pulau Lusi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui berapa besar konsentrasi logam berat timbal (Pb) pada sedimen, akar dan daun mangrove Avicennia alba serta mengetahui kemampuan mangrove Avicennia alba dalam menyerap logam berat timbal (Pb). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2021 di kawasan mangrove Pulau Lusi, Sidoarjo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei yang bertujuan untuk mendapatkan data saat penelitian serta mengetahui dan menentukan lokasi sampling yang sesuai dari tujuan penelitian sehingga saat pengambilan sampel penelitian lebih mudah. Metode pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling sebanyak tiga titik lokasi dengan lokasi sampling 1 berada di dekat tempat pemberhentian perahu, lokasi 2 di tengah Pulau Lusi dan lokasi 3 di dekat perairan laut. Penelitian ini dilakukan dengan 2 tahap yaitu pengambilan sampel sedimen (200 gram), akar (100 gram) dan daun (10-15 lembar) mangrove di lapang. Sampel tersebut diambil dari tiga titik yang dikomposit. Analisis konsentrasi logam berat timbal (Pb) menggunakan AAS (Atomic Absorption Spectrophotometer) di laboratorium kimia FMIPA Universitas Negeri Malang. Konsentrasi logam berat timbal (Pb) berdasarkan hasil uji AAS di laboratorium pada sampel sedimen menunjukkan hasil yang masih dibawah baku mutu NOAA = 30,24 ppm yaitu berkisar 0,1727-0,2521 ppm. Konsentrasi logam berat timbal (Pb) pada sampel akar dan daun mangrove Avicennia alba yaitu menunjukkan hasil berturut-turut 0,1046-0,1211 ppm serta 0,1114-0,1353 ppm. Hasil tersebut menunjukkan bahwa kemampuan translokasi pada jaringan daun lebih tinggi daripada penyerapan logam berat oleh akar yang dapat ditunjukkan pada perhitungan faktor biokonsentrasi (BCF), faktor translokasi (TF) serta fitoremediasi (FTD). Hasil perhitungan BCF menunjukkan nilai BCF < 1 dimana mangrove Avicennia alba disebut sebagai tanaman Excluder, sedangkan nilai TF menunjukkan TF > 1 pada lokasi sampling 1 dan 2 dimana terjadi mekanisme secara fitoekstraksi sedangkan pada lokasi sampling 3 terjadi secara fitostabilisasi. Hasil perhitungan fitoremediasi rendah dengan menunjukkan hasil perhitungan negatif.