Analisis Keberadaan dan Jenis Mikroplastik pada Lambung Ikan Nila dan Permukaan Perairan di Waduk Selorejo, Kabupaten Malang, Jawa Timur (Dr. Ir. Supriatna, M.Si. )

Main Author: Khoirunnisa, -
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/186677/1/KHOIRUNNISA.pdf
http://repository.ub.ac.id/186677/
Daftar Isi:
  • Mikroplastik merupakan potongan-potongan kecil plastik, berasal dari fragmentasi plastik yang berukuran lebih besar seperti kantong plastik, botol bekas, pipa plastik dan lainnya. Mikoplastik ini biasanya banyak ditemukan di perairan seperti sungai, waduk maupun laut. Banyaknya mikroplastik yang ada di lingkungan akan mengganggu keseimbangan ekosistem. Ukuran mikroplastik yang kecil menyebabkan benda ini sering termakan oleh ikan karena dianggap sebagai makanan mereka. Apabila terlalu banyak mikroplastik yang termakan ikan maka dapat mengganggu sistem pencernaan ikan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis jenis dan kelimpahan mikroplastik serta korelasi kelimpahan mikroplastik pada lambung ikan nila dan permukaan perairan di Waduk Selorejo, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif dengan teknik pengambilan data primer dan sekunder. Dimulai dari pengambilan sampel, analisis laboratorium hingga identifikasi jenis mikroplastik menggunakan mikroskop. Serta untuk analisis data menggunakan analisis one-way ANOVA dan Korelasi Pearson. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari-Maret 2021. Penentuan pengambilan lokasi penelitian menggunakan metode purposive sampling yaitu pengambilan lokasi yang didasarkan pada tujuan peneliti. Untuk dapat dianggap mewakili kondisi keseluruhan waduk, titik yang diambil dibagi menjadi tiga yaitu pada bagian inlet, tengah dan outlet. Adapun data pendukung kualitas air yang diamati yaitu suhu, pH, DO dan TDS. Jenis mikroplastik yang ditemukan pada sampel air dan ikan yaitu jenis fragmen, fiber dan film dengan persentase paling tinggi didapatkan oleh jenis fragmen dimana pada sampel air mencapai 85,83% dari total 635 partikel. Sedangkan pada sampel ikan persentase jenis fragmen sebanyak 72,23% dari total 713 partikel yang ditemukan. Kelimpahan mikroplastik pada sampel air sebesar 3.888,89 partikel/m3 sedangkan kelimpahan pada sampel ikan yaitu sebesar 13,2 partikel/individu. Analisa menggunakan one-way ANOVA dan korelasi Pearson menunjukkan kelimpahan mikroplastik pada sampel air dan sampel ikan tidak ditemukan perbedaan antar stasiun. Serta terdapat korelasi positif antara kelimpahan mikroplastik pada permukaan air dengan kelimpahan mikroplastik pada lambung Ikan Nila. Hasil pengukuran parameter kualitas air (Suhu, pH, DO, TDS) masih memenuhi baku mutu dan baik bagi kehidupan Ikan Nila.