, Pola Ruang pada Ritual Konghucu (Sang Bien) di Klenteng Eng An Kiong Malang

Main Author: Rahma, Hera Aulia
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/186675/1/-%20HERA%20AULIA%20RAHMAH.pdf
http://repository.ub.ac.id/186675/
Daftar Isi:
  • Klenteng merupakan tempat ibadah bagi penganut tiga kepercayaan sekaligus, yaitu Konghucu, Buddha dan Tao sehingga klenteng disebut juga dengan Tempat Ibadah Tri Dharma. Hal ini memengaruhi pola ruang pada klenteng yang juga akan memengaruhi penggunaan ruang pada aktivitas ritual keagamaan bagi pengguna klenteng. Pada klenteng, terdapat beberapa aktivitas keagamaan salah satunya adalah ritual Sang Bien. Pada hakikatnya, Sang Bien merupakan prosesi peribadatan umat Konghucu. Namun, karena Sang Bien merupakan salah satu rangkaian penyambutan tahun baru Imlek yang merupakan pergantian kalender Cina, maka pada pelaksaan Sang Bien melibatkan masyarakat Tionghoa secara umum, bukan hanya umat Konghucu. Hal ini yang membedakan ritual Sang Bien dengan ritual ibadah lainnya. Penelitian ini merupakan jenis penilitian kualitatif dengan pendekatan Collaborative social research. Peneliti melakukan pengamatan pada saat kegiatan tersebut berlangsung di objek Klenteng Eng An Kiong Malang. Data terdiri dari data primer dan data sekunder. Pengumpulan data primer berupa kegiatan observasi, wawancara dan juga dokumentasi. Analisis dilakukan pada saat observasi. Kesimpulan penelitian ini merupakan jawaban dari rumusan masalah yaitu pola ruang yang digunakan pada ritual Sang Bien berupa pola spiral (berputar mengelilingi pusat) dengan arah pergerakan jemaat yatu ke arah kiri atau berlawanan dengan arah jarum jam. Bagi masyarakat Konghucu, hal ini memiliki makna agar terhindar dari keburukan.