Rancang Bangun Alat dan Sistem Monitoring Pengusir Hama Burung Otomatis pada Sawah Berbasis Internet of Things
Main Author: | Kacaribu, Gregory Marcellino |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/186662/1/-%20GREGORY%20MARCELLINO.pdf http://repository.ub.ac.id/186662/ |
Daftar Isi:
- Padi merupakan cikal bakal yang kemudian diolah menjadi beras. Beras merupakan bahan pangan pokok masyarakat Indonesia. Misi untuk meningkatkan produktivitas padi dalam implementasinya terkendala karena serangan hama burung. Oleh karena itu, dirancang sebuah alat dari permasalahan tersebut dengan sistem monitoring melalui aplikasi. Perancangan alat dan sistem monitoring pengusir hama burung ini memiliki persamaan dan perbedaan dengan prinsip kerja pengusir hama burung konvensional. Persamaannya terletak pada media yang digunakan yaitu menggunakan media tali untuk mengusir hama burung tersebut. Sedangkan perbedaannya yaitu menggunakan aktuator berupa motor DC yang dapat bergerak secara otomatis dengan beberapa sensor dan dapat dikontrol dan dimonitor melalui aplikasi. Perancangan ini menggunakan motion sensor (PIR) dan sensor cahaya (LDR) serta motor DC, dan kamera. Data sensor kemudian ditampilkan pada aplikasi Blynk beserta dengan fitur kamera ESP32 untuk monitoring yang dapat dikontrol melalui aplikasi Blynk. Serta Motor DC yang dapat dikontrol melalui mikrokontroler Arduino Uno dan aplikasi Blynk. Pengujian dilakukan dengan menganalisis tegangan keluaran dan nilai error dari sensor, serta RPM dari aktuator, kelas klasifikasi sensor LDR, jarak optimal deteksi sensor PIR, mekanisme bertukar data antar mikrokontroler, dan aplikasi Blynk menampilkan status data sensor, serta mengontrol on/off motor DC dan kamera menggunakan virtual button. Hasil dari penelitian didapatkan bahwa sensor LDR yang diberi set nilai dengan rentang 2 ≤ x ≤ 147 memiliki persentase efektivitas 85,48% dan persentase error 1,8% dengan kemampuan deteksi hama burung otomatis menggunakan sensor PIR hingga 6 meter. Sedangkan aktuator pengusir hama burung bergerak hingga mencapai kecepatan 44 RPM ketika PWM positif dan 47 RPM ketika PWM negatif, dan komunikasi antar mikrokontroler dapat dilakukan dengan komunikasi serial menggunakan metode parsing data, serta aplikasi Blynk dapat menampilkan informasi data dan memberi perintah namun tidak dalam satu waktu (half duplex).