Pengaruh Paparan Mikroplastik terhadap Kadar Glukosa dalam Darah Benih Ikan Lele (Clarias gariepinus) ( Dr. Ir. Mohamad Fadjar, M.Sc dan Ibu Ir. Ellana Sanoesi, M.P.)

Main Author: Laily, Anggita Noer
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/186581/1/Anggita%20Noer%20Laily.pdf
http://repository.ub.ac.id/186581/
Daftar Isi:
  • Perikanan budidaya memiliki potensi besar, seperti perikanan budidaya air tawar seluas 2,2 juta Hektar. Usaha budidaya ikan lele meningkat signifikan seiring berjalannya waktu. Saat ini jenis ikan lele yang banyak dibudidayakan di Indonesia adalah ikan lele Afrika/Dumbo (Clarias gariepinus) yang paling banyak di budidayakan dan ditemui di pasaran karena mudah di budidayakan serta rasa dan gizinya yang tinggi. Persoalan budidaya adalah adanya limbah. Salah satu contoh limbah yang paling banyak ditemukan di perairan adalah plastik baik dalam bentuk makro maupun mikro. Akumulasi mikroplastik dalam lingkungan tidak baik bagi organisme akuatik. Mikroplastik dalam tubuh organisme dapat menyebabkan stress, metabolisme terganggu, kerusakan hati, ginjal, insang dan organ vital lainnya. Salah satu dampak adanya mikroplastik dalam tubuh suatu organisme adalah stres. Stres dapat mengakibatkan terjadinya sekresi hormon- hormon dari glandula adrenalin yang menyebabkan meningkatnya kadar gula dalam darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh paparan Mikroplastik dalam pakan ikan lele (C. gariepinus) terhadap Kadar Glukosa dalam Darah Benih Ikan Lele (C. gariepinus). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2020 sampai Februari 2021 di Laboratorium Budidaya Ikan, Divisi Reproduksi Ikan, dan UPT Perikanan Air Tawar Sumberpasir-Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan menggunakan RAL (Rancangan Acak Lengkap) 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan paparan mikroplastik dilakukan dengan dosis A (5% mikroplastik dalam pakan), B (10% mikroplastik dalam pakan), C (15% mikroplastik dalam pakan) dan K (0% mikroplastik dalam pakan) sebagai perlakuan kontrol. Pemeliharaan ikan dilakukan selama 30 hari dengan 3 kali pengambilan data uji glukosa. Hasil dari penelitian Ini menunjukkan bahwa paparan mikroplastik dengan dosis yang berbeda tidak berpengaruh nyata terhadap kadar glukosa dalam darah benih ikan lele. Hasil penelitian menunjukkan nila rata-rata kadar glukosa dalam darah ikan lele berkisar 50-64 mg/dl pada semua perlakuan, dimana kadar ini masih normal. Hasil analisa statistika dengan menggunakan One Way ANOVA (P>0,05) juga menunjukkan hasil yang tidak berpengaruh signifikan. Hal ini mengindikasikan bahwa ikan lele tidak merespon adanya stress karena keberadaan mikroplastik.