Pengaruh Penambahan Kadar Zinc (Zn) Terhadap Nilai Kekerasan dan Laju Korosi Implan Biodegradable Paduan Mg-Zn
| Main Author: | Satyatma, Devin Anindya |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Lainnya |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2021
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/186575/1/0521070091-%20DEVIN%20ANINDYA%20SATYATMA.PDF http://repository.ub.ac.id/186575/ |
Daftar Isi:
- Perkembangan dunia medis saat ini terfokus di pembuatan implan tulang dengan material yang dapat diserap oleh tubuh. Salah satu bahan implan yang beberapa tahun terakhir ini menarik perhatian para peneliti adalah implan berbahan dasar biodegradable yaitu jenis material yang dapat terdegradasi secara alami dalam tubuh manusia. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui penambahan unsur Zn terhadap nilai kekerasan dan laju korosi pada paduan Mg-Zn. Penelitian dilakukan secara eksperimental dan digunakan metode hot press dengan bahan dasar berupa serbuk Mg dan paduannya Zn. Variasi yang digunakan adalah Mg murni, Mg-2,5Zn, Mg–5Zn, Mg–7,5Zn. Spesimen didapatkan dengan menggunakan metode hot press dengan tebal 3 mm dan diameter 20 mm. Kemudian dilakukan uji XRD untuk melihat fasa intermetalik yang terbentuk, setelah itu dilakukannya uji SEM-EDS untuk melihat struktur mikro pada spesimen, kemudian dilakukan uji kekerasan menggunakan Microvickers Hardness Tester pada spesimen dan terakhir dilakukan uji korosi pada spesimen dengan menggunakan alat AUTOLAB PGSTAT 204. Nilai kekerasan terendah Mg murni yaitu 42,4 HV dan paduan Mg-5Zn memiliki nilai kekerasan tertinggi yaitu 82,86 HV. Dan pada uji XRD didapatkan fasa intermetalik yang terbentuk hanya pada paduan Mg-2,5Zn dan Mg-5Zn. Dan pada laju korosi terendah terdapat pada paduan Mg-5Zn yaitu sebesar 0,16869 mm/year. Sedangkan yang tertinggi adalah Mg murni yaitu 0,79148 mm/year. Dari penelitian ini terbukti bahwa penambahan unsur Zn pada Mg dapat meningkatkan nilai kekerasan dan mengendalikan nilai laju korosi.