Identifikasi Jenis dan Konsentrasi Mikroplastik Pada Saluran Pencernaan Ikan Bandeng (Chanos chanos) di Tambak Tanjungsari Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur. Fajri Anugroho STP. M. Agr. Ph. D dan Prof. Dr. Ir. Ruslan Wirosoedarmo, MS.

Main Author: Karina, Zalfa
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/186432/1/Zalfa%20Karina.pdf
http://repository.ub.ac.id/186432/
Daftar Isi:
  • Pencemaran sampah plastik yang ada di perairan akan berpengaruh besar pada kualitas air, sedimen, dan biota laut di dalamnya. Keberadaan sampah plastik ini memicu adanya kandungan mikroplastik dalam ekosistem perairan tersebut. Mikroplastik merupakan bagian kecil dari plastik yang telah mengalami masa degradasi dan tidak dapat dilihat menggunakan mata telanjang. Mikroplastik memiliki ukuran partikel yang sangat kecil antara 0,3 mm - ≤ 5 mm. Karena ukurannya yang kecil, mikroplastik sangat mudah mencemari lingkungan dan terakumulasi di perairan. Ukurannya yang kecil di luasnya perairan ini membuat mikroplastik juga sangat mudah masuk ke dalam tubuh biota laut. Kemungkinan besar yang terjadi apabila mikroplastik banyak termakan oleh biota laut adalah dapat meracuni rantai makanan, dimana manusia seringkali mengkonsumsi makanan laut (seafood). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui banyaknya mikroplastik perberat ikan bandeng yang terkandung dalam Ikan Bandeng dan mengetahui jenis, ukuran, dan warna mikroplastik yang terkandung di dalamnya. 9 Sampel Ikan Bandeng dan 3 sampel air tambak diambil dari Tambak Tanjungsari Kecamatan Jabon Kabupaten x Sidoarjo Jawa Timur. Penelitian dan pengujian sampel menggunakan larutan KOH 10%, H2O2 30%, Fe (II) 0,05 M, dan NaCl akan dilaksanakan di Laboratorium Sumber Daya Alam dan Lingkungan (TSAL). Identifikasi visual kandungan mikroplastik pada pencernaan ikan dilakukan dengan mikroskop CX33 di Laboratorium Teknik Sumberdaya Alam dan Lingkungan (TSAL). Pengujian lanjutan identifikasi gugus fungsi (polimer) penyusun mikroplastik menggunakan FT-IR (Fourier Transform Infra Red) dilakukan di Laboratorium Sentral Mineral dan Material Maju FMIPA Universitas Negri Malang. Beberapa jenis mikroplastik yang akan diidentifikasi adalah jenis fiber, film, dan fragmen. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan studi literatur.