Pengembangan Mobile Learning Berbasis Android Menggunakan Metode Mobile-D (Studi Kasus: SD Negeri Wates Kabupaten Kediri), Komang Candra Brata, S.Kom., M.T., M.Sc. dan Adam Hendra Brata, S.Kom., M.T., M.Sc
Main Author: | Nugroho, Giri |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/186407/1/Giri%20Nugroho.pdf http://repository.ub.ac.id/186407/ |
Daftar Isi:
- Pada masa pandemi akibat COVID-19, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi menghimbau agar pembelajaran dilakukan dari rumah. Aktivitas belajar mengajar pada masa pandemi di SD Negeri Wates dilakukan melaluli aplikasi layanan pengirim pesan pada perangkat Android. Lebih dari 70% guru di SD Negeri Wates tidak memiliki laptop untuk menunjang proses belajar mengajar dan sebanyak 98.5% siswa menggunakan perangkat android. Tidak adanya interaksi tatap muka selama pandemi, membuat nilai siswa menjadi menurun dan sebanyak 17-28% siswa mengaku tidak memahami materi diberikan. Guru juga mengalami kesulitan dalam membuat rapor K 13, merekap tugas siswa, dan mendapat serta menyebarkan informasi sekolah. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangan aplikasi moblie learning dengan menyesuaikan kebutuhan dan memberikan kemudahan pengoperasian. Metode yang akan digunakan yakni Mobile-D karena Mobile-D memiliki sifat seperti agile yang fleksibel dan merupakan metodologi yang cocok untuk pembuatan aplikasi mobile dengan tim kurang dari 10 orang dan pengerjaannya dapat dilakukan kurang dari 10 minggu. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan kuisioner. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, penilaian pengguna terhadap aplikasi dengan nilai rata-rata skor SUS sisi guru 83,9 dan pada sisi siswa 87,3. Angka tersebut membuktikan jika aplikasi memiliki efektifitas, efisiensi, dan kepuasan yang baik sekali.