Perancangan Aplikasi Communication Board Berbasis Android Tablet Sebagai Media Pembelajaran Dan Komunikasi Bagi Anak Tuna Rungu
Main Author: | Setyawan, Dhoni Indras |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/1864/1/Bagian%20Depan.pdf http://repository.ub.ac.id/1864/2/BAB%20I.pdf http://repository.ub.ac.id/1864/3/BAB%20II.pdf http://repository.ub.ac.id/1864/4/BAB%20III.pdf http://repository.ub.ac.id/1864/5/BAB%20IV.pdf http://repository.ub.ac.id/1864/6/BAB%20V.pdf http://repository.ub.ac.id/1864/7/BAB%20VI.pdf http://repository.ub.ac.id/1864/8/Daftar%20Pustaka.pdf http://repository.ub.ac.id/1864/ |
Daftar Isi:
- Bahasa Isyarat dipergunakan dalam kehidupan berkomunikasi sehari-hari sesama penderita tuna rungu dan tuna wicara. Bahasa Isyarat yang sederhana ataupun bentuk lain perlu dipahami oleh orang normal dalam berkomunikasi sehari-hari. Salah satu kesulitan adalah bagaimana kaum tunarungu dapat menginformasikan bahasa isyarat yang digunakan dan dapat dipahami oleh orang yang bisa mendengar sehingga penderita tuna rungu dapat berkomunikasi, berinteraksi, bergaul, berteman, dan terjadi dialog dalam pergaulan sehari-hari. Bahkan, orang tuna rungu dan tuna wicara mengalami kesulitan dalam memahami kata-kata yang sering digunakan orang yang dapat mendengar dan bicara. Pada penelitian ini, Prototype Aplikasi “PankoTuli” dibuat dan dirancang agar dapat mengurangi bahkan dapat mengatasi kesulitan yang dihadapi kaum tuna rungu dan tuna wicara. Prototype Aplikasi “PankoTuli” ini menyediakan metode Pembelajaran dan Komunikasi Bahasa Isyarat Indonesia bagi kaum tuna rungu dan tuna wicara dengan cepat dan praktis karena menggunakan perangkat smartphone berbasis Android dimana banyak orang menggunakan dan memiliki perangkat tersebut termasuk mereka yang tuna rungu dan tuna wicara. Berdasarkan hasil pengujian fungsional dan non-fungsional pada Prototype Aplikasi “PankoTuli” dengan metode blackbox testing dan usability testing, dapat disimpulkan Prototype Aplikasi ini telah dilakukan pengujian Fungsional dengan sepuluh kasus uji yang mana setiap kasus ujinya telah diuji dan berjalan dengan semestinya, sehingga aplikasi ini dinyatakan semuanya valid. Prototype Aplikasi ini juga telah dilakukan pengujian usability dengan memberikan beberapa pertanyaan kepada sekitar 18 orang secara acak, baik mereka yang tuna rungu maupun yang dapat mendengar. Pengujian Usability telah dilakukan pengujian berdasarkan aspek usability seperti: Learnability, Efficiency, Memorability, Errors, dan Statisfaction. Dari pengujian Usability tersebut telah diperoleh hasil yang memuaskan karena analisis Prototype aplikasi “PankoTuli” telah mencapai rata-rata persentase sebanyak 68,32 % sesuai dengan yang telah diharapkan.